Hai, Sobat Makmur! Libur panjang baru saja usai. Bagaimana libur kalian? Terkadang, di momen liburan panjang seperti kemarin, kondisi keuangan akan cukup terguncang terutama jika kamu habis melakukan liburan di tempat wisata yang jauh dan mahal. Banyak pengeluaran yang kamu lakukan untuk kebutuhan liburan, mulai dari menyewa hotel, membeli tiket pesawat, hingga membeli buah tangan. Dalam artikel kali ini, Makmur akan membahas bagaimana tips memulihkan keuangan pasca libur panjang. Yuk, disimak!
Sobat Makmur, liburan bisa saja membuat kondisi keuanganmu terguncang jika tidak direncanakan dengan baik. Biaya transportasi, akomodasi, makanan, serta tiket masuk ke tempat wisata menjadi pengeluaran besar yang menguras anggaran. Hal ini diperparah jika kamu menggunakan kartu kredit atau pinjaman, yang dapat menyebabkan utang menumpuk setelah liburan berakhir.
Selain itu, pengeluaran impulsif yang kamu lakukan selama liburan juga bisa memperburuk kondisi keuanganmu. Misal, kamu tergoda untuk membeli oleh-oleh, mencoba berbagai aktivitas wisata yang mahal, atau makan di restoran mewah bintang 5 tanpa mempertimbangkan dampaknya pada keuangan. Kondisi ini bisa saja membuat pengeluaran membengkak dan keuanganmu menjadi sulit setelah kembali dari liburan.
Berikut sejumlah langkah untuk memulihkan keuangan setelah liburan serta tips untuk mengatur prioritas keuangan mendatang.
1. Merencanakan Anggaran Liburan dengan Matang
Langkah ini sebenarnya merupakan langkah pencegahan atau preventif untuk meminimalkan bengkaknya anggaran selama liburan. Dengan perencanaan yang baik, liburan tetap bisa dinikmati tanpa harus menghadapi masalah keuangan di kemudian hari. Kamu bisa menentukan anggaran sebelum berangkat, mencari promo atau diskon untuk menekan pengeluaran, serta membatasi pengeluaran pada hal-hal yang benar-benar diperlukan. Langkah selanjutnya, kamu harus mencatat semua pengeluaran selama liburan untuk mengetahui seberapa besar uang yang telah digunakan. Hal ini juga dilakukan untuk melihat apakah liburan yang kamu lakukan masih sejalan dengan rencana dan anggaran.
2. Buat Rencana Keuangan Baru Pasca Liburan
Anggaran liburan yang membengkak bisa mengganggu rencana keuanganmu ke depan. Nah, setelah mengetahui kondisi keuangan terkini, kamu bisa membuat rencana keuangan baru untuk memulihkan kestabilan finansial pasca liburan. Prioritaskan kebutuhan utama seperti tagihan bulanan, cicilan, dan kebutuhan pokok sebelum mengalokasikan dana untuk hal lain.
3. Melunasi Utang/Pinjaman yang Dipakai Untuk Liburan
Sebagian dari Sobat Makmur mungkin membiayai liburan dengan cara berutang seperti menggunakan kartu kredit atau tagihan pay later. Utang dan pinjaman ini biasanya dikenakan bunga yang tinggi. Untuk menyehatkan kondisi keuanganmu, segera buat strategi pelunasan agar tidak semakin membebani keuangan di masa depan, mengingat utang jenis ini dikenakan biaya bunga yang cukup tinggi. Utang konsumtif dapat menjadi beban keuanganmu bila tidak dikelola dengan baik. Prioritaskan pembayaran utang konsumtif dengan bunga tinggi terlebih dahulu, seperti kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan. Selain itu, usahakan untuk tidak menambah utang baru selama proses pemulihan keuangan.
4. Mengurangi Konsumsi yang Kurang Penting
Salah satu cara cepat memulihkan kondisi keuangan pasca liburan adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu mendesak. Misal, untuk sementara waktu hindari membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok. Untuk meminimalkan konsumsi barang yang kurang penting, kamu bisa menggunakan metode 50:30:20: 50% kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% tabungan/investasi. Dengan memangkas pengeluaran, kamu bisa mengalihkan dana untuk menutup kekurangan dana akibat liburan.
5. Berinvestasi Untuk Mempersiapkan Dana Liburan Berikutnya
Pada hakikatnya, liburan merupakan kebutuhan tersier. Oleh karena itu, penting bagi Sobat Makmur untuk menggunakan dana yang menganggur (dana dingin) untuk berlibur agar kondisi keuangan tetap stabil di masa depan. Salah satu tips penting agar keuangan tetap sehat pasca liburan adalah dengan berinvestasi.
Kamu bisa menyisihkan dana ke dalam instrumen investasi secara bertahap hingga cukup untuk membiayai liburan impianmu. Dengan berinvestasi, Sobat Makmur bisa mengumpulkan dana dengan lebih terencana, dibandingkan mengandalkan tabungan biasa yang mungkin lebih rentan terpakai untuk kebutuhan lain dan minim pertumbuhan.
Selain disiplin dalam menyisihkan dana untuk investasi, kamu juga harus membuat target keuangan yang jelas dan konsisten. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati liburan tanpa perlu berutang atau mengganggu keuangan pribadi, karena dana yang digunakan sudah dipersiapkan sejak jauh hari melalui return investasi.
Nah, Sobat Makmur, itu dia beberapa tips memulihkan kondisi keuangan pasca liburan. Yang pasti, artikel ini bisa membantu kamu dalam membangun perencanaan keuangan yang lebih baik. Jika kamu berencana berlibur menggunakan dana hasil investasi, kamu bisa memilih reksa dana sebagai pilihan yang tepat.
Kamu bisa memilih jenis investasi yang sesuai dengan jangka waktu liburan yang direncanakan. Jika kamu ingin liburan dalam waktu dekat seperti 1-2 tahun, kamu bisa memilih instrumen yang lebih stabil dan dengan risiko terkendali seperti reksa dana pasar uang. Jika rencana liburanmu masih cukup lama (misal dalam 5 atau 10 tahun mendatang), kamu bisa memilih reksa dana saham dan/atau reksa dana pendapatan tetap.
Contohnya, kamu berencana untuk liburan ke sebuah negara di Eropa, dengan anggaran (budget) sekitar Rp75 juta. Kemudian, kamu berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap Insight Renewable Energy Fund. Dengan dana investasi awal Rp 2 juta dan investasi rutin Rp 1 juta per bulan, kamu sudah bisa mengumpulkan dana hingga 75,09 juta dalam kurun waktu 5 tahun.
Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya untuk mewujudkan rencana liburanmu, baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo New Year Investment, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:
Website: Makmur.id
Editor: Merry Putri R. Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi
Hai, Sobat Makmur! Pasar modal saat ini masih cukup volatile. Guncangan yang melanda pasar modal dalam negeri tidak terlepas dari pengaruh sentimen dari internal maupun eksternal. Untuk menghadapi sentimen negatif ini, kamu perlu menerapkan strategi yang tepat agar tujuan finansialmu tercapai. Sobat Makmur bisa mencontoh strategi dari Benjamin Graham yang merupakan salah satu superinvestor sukses […]
Hai, Sobat Makmur! Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, investasi berbasis syariah memiliki potensi menjanjikan. Salah satu produk investasi syariah yang banyak dipilih oleh investor adalah reksa dana syariah. Reksadana Syariah adalah sebuah produk investasi yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Produk investasi ini menawarkan keuntungan yang halal dan bebas dari unsur riba, […]
Hai, Sobat Makmur! Kamu pasti sudah tidak asing dengan peribahasa jangan membeli kucing dalam karung. Pepatah bijak itu mengajarkan untuk selalu selektif dan cermat sebelum membeli sesuatu. Hal ini juga berlaku saat kamu akan berinvestasi, khususnya reksa dana yang berbasis surat utang (obligasi). Dalam obligasi, dikenal adanya rating yang menentukan sejauh mana penerbit surat utang […]
Hai, Sobat Makmur! Bulan Ramadan (puasa) biasanya menjadi momentum yang pas untuk memperbaiki aspek rohani. Di sisi lain, bulan puasa bisa menjadi waktu yang tepat untuk Sobat Makmur merencanakan investasi dengan bijak mengikuti prinsip syariah. Sebab, banyak peluang yang bisa kamu ambil selama Ramadan untuk berinvestasi karena adanya perubahan pola konsumsi dan ekonomi. Berikut prinsip-prinsip […]
Hai, Sobat Makmur! Reksa dana, khususnya reksa dana pendapatan tetap, masih menjadi instrumen investasi pilihan investor di tengah volatilitas pasar. Hal ini tergambar dari dana kelolaan alias asset under management (AUM) reksa dana per Januari 2025. Melansir data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total dana AUM per Januari 2025 menyentuh angka Rp796,87 triliun. Jumlah tersebut […]
Hai, Sobat Makmur! Saat ini kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan, dimana bulan ini umat Islam diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa. Tahukah Sobat Makmur, kalau bulan Ramadhan menjadi salah satu momentum puncak dari perilaku konsumsi di Indonesia? Hal ini tidak terlepas dari antusiasme masyarakat dalam menyambut Ramadhan, mulai dari mempersiapkan hidangan berbuka hingga baju baru […]