Hai Sobat Makmur! Memang tidak semua pasangan berencana untuk memiliki buah hati, namun bagi kamu yang berencana untuk memilikinya, artikel ini tepat sekali untuk dibaca.
Mengatur keuangan untuk mempersiapkan kedatangan buah hati adalah langkah penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Dengan merencanakan dengan baik, kamu bisa mengurangi kekhawatiran keuangan yang dapat muncul seiring dengan proses kehamilan dan persalinan. Berikut adalah langkah keuangan yang perlu dipersiapkan:
Menentukan waktu yang tepat untuk memiliki buah hati adalah langkah awal yang penting. Pertimbangkan baik-baik berbagai faktor seperti kesiapan finansial, kesiapan emosional, dan stabilitas hubungan sebelum memutuskan waktu yang tepat untuk memulai proses kehamilan.
Komunikasikanlah keputusan jangka waktu rencana memiliki buah hati kepada pasangan dengan baik. Apakah kamu dan pasangan berencana memiliki buah hati dalam jangka waktu 1 tahun lagi, 2 atau 3 tahun kemudian.
Karena jangka waktu pada rencana tersebut bisa berpengaruh dengan dana yang kamu sisihkan untuk membiayai kebutuhan dalam proses kelahiran buah hati nanti.
Sangat penting untuk memperkirakan biaya yang terkait dengan proses kelahiran. Ada dua skenario utama yang perlu dipertimbangkan:
1. Lahiran Normal
Biaya untuk persalinan normal bisa bervariasi tergantung berbagai faktor seperti fasilitas kesehatan yang dipilih, wilayah tempat tinggal, dan kebutuhan medis individu.
Perkiraan biaya meliputi biaya rumah sakit, biaya dokter, biaya obat-obatan, dan lain-lain. Namun secara umum, estimasi biaya untuk lahiran dalam proses normal di Indonesia berkisar Rp3 juta – Rp15 juta. Jadi kamu harus mulai mempersiapkan dan menyisihkan dana pendapatanmu sejak dini.
2. Lahiran Caesar
Persalinan melalui operasi caesar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan normal karena memerlukan prosedur bedah. Biaya tambahan mungkin termasuk biaya rawat inap yang lebih lama dan biaya tambahan untuk prosedur lainnya. Secara umum, estimasi biaya lahiran pada proses caesar di Indonesia berkisar Rp5 juta – Rp25 juta, belum termasuk biaya tambahan lain.
Dengan mengetahui estimasi biaya proses kelahiran buah hati, kamu dan pasangan bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan uang sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan agar tidak berlebihan.
Kemudian, penting untuk memperhitungkan pengeluaran keluarga yang meliputi kebutuhan suami dan istri serta kebutuhan calon buah hati.
1. Biaya Kebutuhan Suami dan Istri
Termasuk di dalamnya adalah biaya konsultasi kehamilan, pemeriksaan medis rutin, suplemen kehamilan, pakaian hamil, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan kesehatan dan kenyamanan ibu hamil.
Biaya tersebut bisa bervariasi dan disesuaikan kecocokan kamu dan pasangan. Misalnya kamu ingin membeli pakaian hamil dengan merk tertentu yang harganya Rp1 juta per pakaian. Pasti harganya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan kamu membeli pakaian hamil dengan merk biasa yang harganya Rp300 ribu per pakaian, walaupun kedua pakaian tersebut memiliki fungsi yang sama.
Sebagai pengingat bahwa segala biaya yang dikeluarkan dapat memengaruhi rencana keuangan yang telah kalian buat.
2. Biaya Kebutuhan Calon Buah Hati
Pertimbangkan biaya untuk perlengkapan bayi seperti popok, pakaian bayi, perlengkapan mandi, tempat tidur bayi, dan perlengkapan lain yang diperlukan. Belilah perlengkapan bayi secukupnya, karena tidak sedikit bagi pasangan yang belum pernah memiliki buah hati membeli perlengkapan bayi secara berlebihan.
Maka dari itu, sebelum kamu berbelanja ada baiknya dibuat daftar perlengkapan yang ingin dibeli terlebih dahulu agar tidak menimbulkan pengeluaran biaya yang berlebihan.
Salah satu sumber bantuan finansial yang penting adalah tunjangan kelahiran yang mungkin ditawarkan oleh tempatmu bekerja. Pastikan untuk menanyakan dan meninjau kebijakan perusahaan terkait tunjangan untuk kelahiran buah hati.
Dengan merencanakan secara cermat dan memperhitungkan semua faktor yang relevan, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif saat mempersiapkan kedatangan buah hati.
Sambil menunggu waktu rencana memiliki buah hati, kamu bisa menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk berinvestasi di aplikasi Makmur. Bila kamu punya rencana memiliki buah hati kurang dari 1 tahun, kamu bisa berinvestasi di jenis reksa dana pasar uang yang tingkat likuiditasnya tinggi atau mudah dicairkan.
Jika kamu punya rencana memiliki buah hati antara 1-3 tahun ke depan, kamu bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di reksa dana berjenis pendapatan tetap di aplikasi Makmur. Kamu dapat menemukan jenis reksa dana lain yang bisa jadi pertimbangan untuk berinvestasi dalam mencapai tujuan di masa depan.
Namun sebelum berinvestasi, ada baiknya tentukan rencana finansialmu, kemudian pahami profil risiko investasimu dan baru pilih reksa dana yang sesuai dengan tujuan atau impianmu ke depan.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo yang tertera pada link di bawah ini untuk menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
Link: Promo-Promo di Makmur
Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Selain itu, kamu juga bisa lho menambah ilmu pengetahuan dan membaca informasi atau artikel menarik di website Makmur. Klik linknya sekarang juga ya.
Website: Makmur.id
Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)
Penulis: Ilham Fitriadi Budiarto
Hai, Sobat Makmur! Salah satu kesalahan terbesar dalam berinvestasi adalah terus menunda keputusan berinvestasi. Padahal, berinvestasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin dan tidak harus menunggu usia matang. Sebab, semakin cepat kamu berinvestasi, semakin cepat pula kamu memetik hasilnya. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas kenapa kamu harus memulai berinvestasi sejak muda dan sedini mungkin. Yuk, […]
Hai, Sobat Makmur! Mendapatkan keuntungan (gain) pasti menjadi target kamu dalam berinvestasi. Akan tetapi, ada kalanya portofolio investasimu mengalami penurunan akibat kondisi pasar modal yang sedang lesu. Seperti yang terjadi saat ini, dimana pasar saham mengalami penurunan cukup signifikan akibat diterpa sejumlah sentimen negatif. Tak jarang kondisi ini membuat sebagian investor terkejut, panik, dan akhirnya […]
Hai, Sobat Makmur! Berinvestasi menjadi salah satu cara untuk mencapai target atau tujuan finansial. Untuk mencapai target finansial yang sudah ditentukan, kamu harus memilih instrumen investasi yang tepat. Salah satu instrumen yang bisa kamu pilih adalah reksa dana. Namun, saat ini kamu mungkin masih bingung dan memiliki pertanyaan seputar investasi reksa dana. Pada artikel kali […]
Hai, Sobat Makmur! Ada bermacam-macam tipe investor dalam mengambil keputusan dan juga memilih instrumen investasi, salah satunya adalah tipe investor konservatif. Tipe investor ini akan mencari jenis instrumen investasi yang cenderung aman dan cenderung menghindari risiko. Setelah membahas investor agresif dan moderat, pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dalam tipe […]
Hai, Sobat Makmur! Ada banyak superinvestor dunia yang bisa kamu jadikan panutan dalam berinvestasi. Mulai dari Ken Griffin, Howard Marks, Seth Klarman, Peter Lynch, hingga George Soros. Dalam artikel seri superinvestor kali ini, Makmur akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dalam kisah sukses Steve Cohen, yang merupakan investor paling sukses saat ini. Kisah sukses dan […]
Hai, Sobat Makmur! Ada banyak sumber dana yang bisa kamu jadikan sebagai dana untuk berinvestasi. Selain dari pendapatan, gaji, maupun bonus, kamu juga bisa berinvestasi menggunakan hasil atau gain yang kamu dapatkan dari investasi yang telah kamu lakukan sebelumnya. Konsep ini disebut dengan reinvestasi. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu mengenal konsep reinvestasi […]