Artikel

Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang, Kenali Keuntungan dan Risiko Reksa Dana Saham

author
Content Management
author
20 August 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam berinvestasi adalah horizon waktu, baik itu jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Hal ini juga berlaku jika kamu berencana untuk berinvestasi reksa dana. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengulas mengenai reksa dana saham, instrumen reksa dana yang cocok untuk investasi jangka panjang. Penasaran? Yuk disimak!

Apa Itu Reksa Dana Saham?

Saat ini kita mengenal ada empat jenis reksa dana. Keempat reksa dana tersebut yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham. Klasifikasi jenis reksa dana ini berdasarkan isi portofolio atau efek terbesar yang menyusun suatu reksa dana. Nah, sesuai namanya, reksa dana saham adalah reksadana yang sebagian besar portofolionya diinvestasikan dalam saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham, baik Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun bursa saham luar negeri. Reksa dana saham menempatkan dana investasi sekurang-kurangnya 80% portofolionya dalam bentuk saham.

Jika kamu menjadi investor reksa dana saham, kamu tidak perlu terjun langsung untuk mengamati fluktuasi harga saham. Sebab, hal itu akan dilakukan oleh manajer investasi (MI), dimana MI akan mengelola danamu dengan profesional untuk menghasilkan return yang optimal. Caranya, MI akan menjual dan membeli saham saat harganya sudah sesuai dengan analisis dan memungkinkan untuk transaksi. Nantinya, return yang didapatkan merupakan selisih antara harga jual dengan harga beli dari saham yang ditransaksikan oleh MI tersebut.

Keunggulan Reksa Dana Saham

Mengutip Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), nilai dana kelolaan alias asset under management (AUM) reksa dana saham mencapai Rp82,45 triliun per Juli 2024. Ini berarti, minat investor untuk berinvestasi di reksa dana saham masih cukup besar. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah keunggulan reksa dana saham.

1. Mekanisme yang Mudah

Saham merupakan salah satu instrumen dengan volatilitas yang tinggi. Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika kamu berinvestasi di reksa dana saham, kamu tidak perlu repot untuk mengamati fluktuasi harga saham. Sebab, MI akan mengelola danamu dengan profesional untuk menghasilkan return yang optimal. Kamu hanya perlu untuk mengecek secara berkala perkembangan dari portofolio investasi di reksa dana saham yang kamu beli. Hal ini berbeda jika kamu membeli saham secara langsung, dimana kamu harus langsung mencermati pergerakan saham di pasar untuk bisa mendapat keuntungan yang maksimal.

2. Memerlukan Modal yang Minim

Modal menjadi salah satu faktor penghambat dalam berinvestasi. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, berinvestasi reksa dana saham hanya membutuhkan modal yang minim. Bahkan, hanya dengan Rp10.000, kamu sudah bisa membeli reksa dana saham pilihanmu. Ada banyak reksa dana saham di Makmur yang bisa kamu beli dengan modal minimal Rp 10.000, seperti reksa dana saham Eastspring Investments Alpha Navigator dan reksa dana saham Capital Optimal Equity.

Berbeda jika kamu berinvestasi di saham secara langsung, dimana modal awal yang harus dikeluarkan cukup besar. Misal, kamu berencana membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dimana harga saham BBCA per Senin (19/8) ada di level Rp 10.375 per saham. Untuk diketahui, jumlah unit pembelian adalah minimal 1 lot (100 lembar saham). Ini berarti, kamu harus merogoh kocek minimal Rp1.037.500 untuk membeli 1 lot saham BBCA.

3. Cocok Untuk Jangka Panjang

Jika kamu berencana untuk berinvestasi jangka panjang, maka reksa dana saham adalah instrumen yang tepat untuk kamu. Sebab, biasanya saham dapat menghasilkan return sesungguhnya setelah jangka panjang. Selain itu, berinvestasi jangka panjang juga untuk menghindari kamu dari tingginya fluktuasi harga pasar saham sangat dinamis.

4. Return Investasi yang Relatif Lebih Tinggi

Saham merupakan salah satu instrumen dengan volatilitas tertinggi. Kondisi ini memungkinkan kamu memperoleh keuntungan yang tinggi melalui potensi pergerakan harga saham di pasar modal. Keuntungan dari reksa dana saham merupakan selisih harga jual yang lebih tinggi dari harga beli.

Risiko dan Kelemahan Reksa Dana Saham

Sebagai investor yang bijak, ada baiknya kamu juga mengetahui sejumlah risiko dan kelemahan reksa dana saham.

1. Risiko Tinggi dan Fluktuasi Tinggi

Prinsip high risk high return berlaku bagi reksa dana saham. Potensi return reksa dana saham memang tinggi, namun potensi ini dibarengi dengan risiko yang tinggi pula. Sebab, fluktuasi saham (yang menjadi portofolio utama reksa dana ini) tidak dapat diprediksi dengan mudah. Hal ini membuat potensi keuntungan maupun kerugian reksa dana saham bisa naik turun kapan saja dengan signifikan.

2. Kurang Cocok Untuk Investasi Jangka Pendek

Reksa dana saham juga kurang cocok jika kamu berencana berinvestasi untuk jangka pendek. Dengan porsi saham sebagai mayoritas pada portofolionya, reksa dana saham memiliki pergerakan yang sangat mirip dengan saham. Sementara itu, saham dapat menghasilkan return sesungguhnya setelah jangka panjang.

3. Risiko Suspensi dan Likuiditas Saham

Risiko suspensi dan likuiditas adalah risiko investasi saham yang tentunya akan berpengaruh pada reksa dana saham. Dalam dunia saham dikenal istilah penghentian perdagangan (suspensi) sementara saham. Penyebab suspensi saham dapat bervariasi, mulai dari keterlambatan penyampaian informasi ke otoritas BEI, aktivitas perdagangan (baik harga naik atau turun) dengan tidak wajar, hingga masalah hukum atau regulasi. Suspensi ini tentu bisa menyebabkan portofolio reksa dana saham menjadi kurang optimal. Sebab, saham yang terkena suspensi tidak bisa diperjualbelikan di pasar saham dalam periode tertentu. Selain itu, ada pula risiko likuiditas saham. Jika saham yang dibeli MI sifatnya kurang likuid, pengelolaan portofolio saham oleh MI menjadi kurang optimal.

Memilih Reksa Dana Saham yang Baik

Setelah mengetahui kelebihan dan risiko reksa dana saham, Sobat Makmur juga harus cermat sebelum membeli reksa dana saham pilihan. Berikut beberapa tips memilih reksa dana saham yang baik.

Pertama, mencermati isi portofolio reksa dana saham. Portofolio efek menjadi komponen paling penting dalam reksa dana. Sebelum membeli reksa dana saham, pastikan cermati dahulu isi portofolio dalam reksa dana yang menjadi incaranmu. Pastikan saham-saham yang ada dalam reksa dana saham merupakan saham dengan fundamental dan memiliki likuiditas tinggi. Kamu disarankan untuk memilih reksa dana saham yang mengacu pada saham yang masuk ke dalam indeks utama buatan BEI seperti LQ45, IDX30, atau IDX80. Misalkan, pada reksa dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A, dimana top holding atau mayoritas portofolio dalam reksa dana ini merupakan saham-saham berfundamental baik. Adapun saham-saham yang masuk ke dalam portofolio reksa dana ini diantaranya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), hingga PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Ada juga reksa dana STAR Infobank 15 Kelas Utama yang merupakan produk dari PT STAR Asset Management. STAR Infobank15 Kelas Utama merupakan reksa dana saham dengan komposisi 80% hingga 100% yang berasal dari saham yang masuk Indeks INFOBANK15. Indeks ini berisikan saham perbankan dengan fundamental bagus dan likuiditas transaksi yang tinggi. 

Kedua, perhatikan kinerja historis. Meski portofoliomu akan dikelola secara profesional oleh MI, ada baiknya kamu tetap memantau dan memperhatikan kinerja dari reksa dana yang kamu beli. Caranya, kamu bisa mencermati fund fact sheet yang secara berkala diterbitkan oleh MI. Dalam fund fact sheet tertuang sejumlah indikator kinerja reksa dana seperti kinerja historis, komposisi portofolio, persentase top holding, hingga persentase keuntungan investasi.Sobat Makmur, setelah membaca artikel ini pastinya kamu semakin yakin untuk membeli reksa dana terbaik di Makmur, baik itu reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sebab, reksa dana yang dijual di Makmur merupakan produk dari MI terbaik dan profesional di tanah air.

Sobat Makmur juga bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo August Financial Freedom 2024, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur. Namun perlu diingat, sebelum berinvestasi kamu harus menentukan tujuan investasi dengan jelas dan juga memahami profil risiko investasi terlebih dahulu.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Kisah Sukses Steve Cohen, Sang Superinvestor dan Raja Hedge Fund Dunia

Hai, Sobat Makmur! Ada banyak superinvestor dunia yang bisa kamu jadikan panutan dalam berinvestasi. Mulai dari Ken Griffin, Howard Marks, Seth Klarman, Peter Lynch, hingga George Soros. Dalam artikel seri superinvestor kali ini, Makmur akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dalam kisah sukses Steve Cohen, yang merupakan investor paling sukses saat ini. Kisah sukses dan […]

author
Content Management
calendar
14 November 2024
Artikel

Mengenal Konsep Reinvestasi dan Penerapannya dalam Berinvestasi

Hai, Sobat Makmur! Ada banyak sumber dana yang bisa kamu jadikan sebagai dana untuk berinvestasi. Selain dari pendapatan, gaji, maupun bonus, kamu juga bisa berinvestasi menggunakan hasil atau gain yang kamu dapatkan dari investasi yang telah kamu lakukan sebelumnya. Konsep ini disebut dengan reinvestasi. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu mengenal konsep reinvestasi […]

author
Content Management
calendar
13 November 2024
Artikel

Porto Terus Turun, Lebih Baik Cut Loss atau Hold?

Hai, Sobat Makmur! Mendapatkan keuntungan atau capital gain pasti menjadi keinginan dari setiap investor dalam berinvestasi. Akan tetapi, tak selamanya dana yang kamu tempatkan dalam portofolio selalu menghasilkan pertumbuhan (gain). Ada kalanya, kamu harus menjual portofoliomu di bawah harga beli awal alias melakukan cut loss. Dalam artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu mengenal cut […]

author
Content Management
calendar
12 November 2024
Artikel

Donald Trump Menang Pemilu, Investasi di 2025 akan Dipengaruhi oleh Kebijakan Ini

Hai, Sobat Makmur! Kalian pasti sudah tahu bahwa Amerika Serikat (AS) akan segera memiliki presiden baru. Calon Presiden dari Partai Republik, yakni Donald Trump berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden yang digelar pada Selasa (5/11) waktu AS. Sebagai negara dengan pengaruh terbesar bagi perekonomian dunia, pemilu AS menjadi salah satu sentimen vital yang bisa berdampak […]

author
Content Management
calendar
11 November 2024
Artikel

Siap Berinvestasi di 2025, Ini Sejumlah Sentimen Pasar yang Harus Kamu Cermati!

Hai, Sobat Makmur! Dalam hitungan pekan, kita akan memasuki tahun 2025. Menjelang pergantian tahun, kamu pasti sudah memiliki resolusi dan rencana investasi baru. Namun, sebelum memasang resolusi dan rencana investasi di 2025, ada baiknya kamu mencermati sejumlah sentimen yang akan mewarnai pasar modal tahun depan. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk membahas […]

author
Content Management
calendar
06 November 2024
Artikel

Kamu Investor Moderat? Ini Dia Instrumen Investasi yang Cocok Buatmu!

Hai, Sobat Makmur! Untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan risiko yang terukur, kamu harus menyesuaikan profil risiko investasi dengan instrumen investasi yang sesuai. Berdasarkan profil risikonya, jenis investor dibagi menjadi 3 kategori, salah satunya tipe investor moderat. Setelah sebelumnya membahas mengenai investor agresif, pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dalam […]

author
Content Management
calendar
06 November 2024
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2024 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.