Artikel

Mengenal Investor Cemerlang, Sir John Templeton

author
Content Management
author
04 July 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai Sobat Makmur! Beberapa waktu lalu, kita sudah membahas tokoh-tokoh inspiratif seperti Ray Dalio, John C. Bogle, dan Jim Simons yang memberikan banyak pelajaran terutama dalam bidang investasi. Kali ini, kita akan membahas sosok inspiratif lagi bernama Sir John Templeton. Penasaran? Yuk simak bersama!

Kisah Hidup

Sir John Marks Templeton lahir pada 29 November 1912 di Winchester, Tennessee, Amerika Serikat. Tumbuh dalam lingkungan pedesaan, Templeton menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap pendidikan dan keuangan. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya, Templeton melanjutkan studinya di Yale University, salah satu universitas di Amerika Serikat. 

Awal Karier dan Pencapaian

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Templeton memulai kariernya di dunia keuangan pada akhir tahun 1930-an. Pada tahun 1937, ia mendirikan Templeton, Dobbrow & Vance, sebuah perusahaan investasi. Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam karier Templeton karena dari sinilah ia mulai mengembangkan strategi investasi yang kelak membuatnya terkenal.

Salah satu keputusan paling terkenal dan berani yang dibuat Templeton terjadi selama Perang Dunia II. Pada tahun 1939, ketika pasar saham global berada dalam kondisi yang sangat terpuruk akibat perang, Templeton meminjam $10,000 dan membeli 100 saham di setiap perusahaan publik di New York Stock Exchange yang diperdagangkan di bawah $1 per saham. Keputusan ini menunjukkan keberaniannya dalam mengambil risiko dan keyakinannya bahwa pasar pada akhirnya akan pulih. Langkah ini terbukti sangat menguntungkan, karena banyak saham yang dibelinya pulih dan naik nilainya setelah perang berakhir.

Pada tahun 1954, Templeton  meluncurkan Templeton Growth Fund yang memberikan imbal hasil rata-rata 15% per tahun selama 38 tahun. Templeton Growth Fund merupakan bagian dari reksa dana global dan dikelola oleh Franklin Templeton Investments milik Templeton itu sendiri. Selain itu, beliau juga sebagai pelopor investasi pada pasar berkembang pada tahun 1960-an, dan merupakan salah satu orang pertama yang berinvestasi di pasar Jepang. Majalah Money menobatkannya sebagai “pemilih” saham global terhebat pada 1999. Templeton membawa perusahaannya ke publik pada tahun 1959, mengelola $66 juta, dan menambahkan lima dana tambahan di sektor-sektor seperti energi nuklir, bahan kimia, dan elektronik. Pada tahun 1992, Sir John Templeton menjual perusahaannya ke Franklin Resources senilai $913 juta.

Strategi Investasi

Sir John Templeton dikenal karena strategi investasinya yang inovatif. Beberapa prinsip utama dalam strateginya meliputi:

  1. Value Investing: Templeton selalu mencari saham yang undervalued atau diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Ia percaya bahwa pasar sering kali salah menilai harga saham dalam jangka pendek, namun pada akhirnya nilai sebenarnya akan tercermin. Templeton tidak hanya melihat harga saham saat ini, tetapi juga potensi pertumbuhan jangka panjangnya. Ia selalu mencari perusahaan yang memiliki fundamental baik namun diabaikan oleh pasar.
  2. Diversifikasi Global: Ia juga salah satu pionir dalam strategi diversifikasi global. Templeton percaya, bahwa peluang investasi terbaik tidak hanya terbatas pada pasar domestik saja, tetapi juga di seluruh dunia. Ia sering kali berinvestasi di pasar yang kurang dihargai oleh investor lain. 
  3. Contrarian Investing: Templeton terkenal dengan pendekatannya yang kontrarian, yakni berinvestasi di saat pasar dalam kondisi pesimis dan menjual investasinya ketika pasar dalam kondisi optimis. Prinsip ini sering kali membuatnya membeli saat ada ketakutan dan menjual ketika ada euforia di pasar. Ia percaya bahwa emosi sering kali menguasai pasar, dan dengan mengambil posisi yang berlawanan dari mayoritas, ia dapat menemukan peluang yang undervalued

Seorang Filantropi

Selain keberhasilannya di dunia investasi, Sir John Templeton juga dikenal sebagai seorang filantropis yang dermawan. Pada tahun 1987, ia mendirikan Templeton Foundation, sebuah organisasi yang mendukung penelitian ilmiah dan kegiatan yang mempromosikan dialog antara sains dan agama. Templeton Foundation memberikan dana bagi berbagai proyek penelitian di seluruh dunia, termasuk pada bidang-bidang seperti fisika, biologi, psikologi, dan studi keagamaan.

Templeton Prize, yang didanai oleh yayasan ini, diberikan setiap tahun kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam memajukan pemahaman spiritual. Penghargaan ini sering kali disebut sebagai “Nobel Prize for Religion” dan diberikan kepada individu-individu dari berbagai latar belakang agama. Templeton Prize tidak hanya mengakui pencapaian spiritual dan religius, tetapi juga mendorong dialog dan kerjasama antara sains dan agama.

Penghargaan dan Pengakuan

Atas kontribusinya yang luar biasa di dunia investasi dan filantropi, Templeton menerima banyak penghargaan dan pengakuan. Pada tahun 1987, ia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II sebagai Sir John Templeton. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam memajukan pemahaman manusia melalui investasi dan filantropi. Selain itu, ia juga menerima berbagai penghargaan lainnya dari berbagai institusi di seluruh dunia yang mengakui kontribusinya dalam berbagai bidang.

Kisah Akhir Hidup Sir John Templeton

Sir John Templeton meninggal dunia pada 8 Juli 2008 di Nassau, Bahama, pada usia 95 tahun. Warisannya tetap hidup melalui karya-karya dan kontribusinya di dunia investasi serta melalui Templeton Foundation yang terus mendukung penelitian dan proyek-proyek yang menginspirasi. Banyak investor dan filantropis modern yang masih merujuk pada prinsip-prinsip dan pendekatan Templeton dalam investasi dan filantropi.

Sir John Templeton adalah sosok yang menginspirasi dengan prinsip-prinsip investasinya yang berfokus pada value investing, diversifikasi global, dan contrarian investing. Kita bisa belajar investasi dari beliau melalui hal tersebut.

Namun, hal yang perlu kamu lakukan sebelum berinvestasi adalah menentukan tujuan investasimu dengan jelas dan juga memahami profil risiko investasimu terlebih dahulu. Setelah itu, baru pilihlah reksa dana yang sesuai dengan tujuan dan impian jangka panjangmu.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)

Penulis: Ilham Fitriadi Budiarto

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berinvestasi Sedini Mungkin

Hai, Sobat Makmur! Salah satu kesalahan terbesar dalam berinvestasi adalah terus menunda keputusan berinvestasi. Padahal, berinvestasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin dan tidak harus menunggu usia matang. Sebab, semakin cepat kamu berinvestasi, semakin cepat pula kamu memetik hasilnya. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas kenapa kamu harus memulai berinvestasi sejak muda dan sedini mungkin. Yuk, […]

author
Content Management
calendar
21 November 2024
Artikel

Pasar Sedang Terkoreksi, Ini Tips Mengelola Emosi Agar Tetap Tenang dan Rasional

Hai, Sobat Makmur! Mendapatkan keuntungan (gain) pasti menjadi target kamu dalam berinvestasi. Akan tetapi, ada kalanya portofolio investasimu mengalami penurunan akibat kondisi pasar modal yang sedang lesu. Seperti yang terjadi saat ini, dimana pasar saham mengalami penurunan cukup signifikan akibat diterpa sejumlah sentimen negatif. Tak jarang kondisi ini membuat sebagian investor terkejut, panik, dan akhirnya […]

author
Merry Putri R Sirait
calendar
21 November 2024
Artikel

Buat yang Masih Bingung, Ini 5 Pertanyaan Umum Seputar Investasi Reksa Dana

Hai, Sobat Makmur! Berinvestasi menjadi salah satu cara untuk mencapai target atau tujuan finansial. Untuk mencapai target finansial yang sudah ditentukan, kamu harus memilih instrumen investasi yang tepat. Salah satu instrumen yang bisa kamu pilih adalah reksa dana. Namun, saat ini kamu mungkin masih bingung dan memiliki pertanyaan seputar investasi reksa dana. Pada artikel kali […]

author
Content Management
calendar
19 November 2024
Artikel

Mengenal Tipe Investor Konservatif dan Instrumen Investasi yang Cocok Untuk Investasi

Hai, Sobat Makmur! Ada bermacam-macam tipe investor dalam mengambil keputusan dan juga memilih instrumen investasi, salah satunya adalah tipe investor konservatif. Tipe investor ini akan mencari jenis instrumen investasi yang cenderung aman dan cenderung menghindari risiko. Setelah membahas investor agresif dan moderat, pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dalam tipe […]

author
Content Management
calendar
18 November 2024
Artikel

Kisah Sukses Steve Cohen, Sang Superinvestor dan Raja Hedge Fund Dunia

Hai, Sobat Makmur! Ada banyak superinvestor dunia yang bisa kamu jadikan panutan dalam berinvestasi. Mulai dari Ken Griffin, Howard Marks, Seth Klarman, Peter Lynch, hingga George Soros. Dalam artikel seri superinvestor kali ini, Makmur akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dalam kisah sukses Steve Cohen, yang merupakan investor paling sukses saat ini. Kisah sukses dan […]

author
Content Management
calendar
14 November 2024
Artikel

Mengenal Konsep Reinvestasi dan Penerapannya dalam Berinvestasi

Hai, Sobat Makmur! Ada banyak sumber dana yang bisa kamu jadikan sebagai dana untuk berinvestasi. Selain dari pendapatan, gaji, maupun bonus, kamu juga bisa berinvestasi menggunakan hasil atau gain yang kamu dapatkan dari investasi yang telah kamu lakukan sebelumnya. Konsep ini disebut dengan reinvestasi. Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu mengenal konsep reinvestasi […]

author
Content Management
calendar
13 November 2024
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2024 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.