Perencanaan keuangan yang sehat adalah fondasi yang penting untuk mencapai keamanan finansial dan kesejahteraan dalam jangka panjang. Dengan perencanaan keuangan yang baik dan sehat akan dapat mencapai tujuan setiap pribadi masing-masing.
Untuk melihat apakah sebuah perencanaan keuangan sudah sehat dapat dilihat melalu sebuah tanda. Dimana tanda-tanda keuangan sehat dapat memberikan pandangan yang berharga tentang bagaimana seseorang mengelola dan merencanakan keuangan mereka.
Lalu apa saja tanda yang bisa dapat kita lihat untuk melihat apakah perencanaan keuangan sudah sehat?
Baca Juga: 5 Tips Atasi Overspending yang Sering Terjadi di Kalangan Milenial
Berikut adalah beberapa indikator utama yang menunjukkan keuangan yang sehat.
Salah satu tanda keuangan sehat adalah kemampuan untuk mengelola utang dengan bijak.
Orang dengan keuangan yang kuat memiliki rasio utang yang seimbang dan mampu membayar utang mereka tepat waktu.
Mereka juga tahu bagaimana memanfaatkan utang dengan cerdas untuk tujuan investasi yang menguntungkan, seperti pendidikan atau kepemilikan rumah.
Terkadang banyak orang yang tidak dapat melakukan pengelolaan utang dengan baik sehingga menyebabkan kondisi perencanaan keuangan tidak sehat dan kacau.
Individu dengan keuangan sehat memiliki rencana pengeluaran yang baik dan mampu disiplin dalam mengikuti anggaran mereka.
Mereka menyadari pentingnya memprioritaskan kebutuhan dan keinginan, serta tidak tergoda untuk menghabiskan uang secara impulsif.
Merencanakan pengeluaran membantu menghindari pemborosan dan memberikan arah yang jelas untuk mencapai tujuan finansial.
Pengeluaran yang tidak terencana sering membuat banyak kerugian hingga paling parah akan mengacaukan tujuan yang ingin kamu capai. Ditengah jalan akan lebih banyak berhenti karena akan timbul terjadi banyak masalah nantinya.
Mempersiapkan dana darurat adalah tanda keuangan sehat yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Keuangan yang kokoh harus juga mempertimbangkan kondisi untuk mengatasi kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya-biaya mendesak seperti biaya medis.
Dana darurat yang cukup memberikan ketenangan pikiran dan melindungi keuangan dari goncangan yang tidak terduga.
Keuangan yang sehat juga mencakup kemampuan untuk berinvestasi dengan bijak.
Orang yang memiliki portofolio investasi yang terdiversifikasi cenderung lebih stabil dan mampu menghadapi fluktuasi pasar.
Mereka memahami risiko dan potensi imbal hasil dari setiap investasi, serta secara teratur meninjau dan menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang.
Keuangan yang sehat memerlukan kesadaran, perencanaan, dan disiplin. Dengan mengenali tanda-tanda keuangan sehat seperti pengelolaan utang yang bijak, pengeluaran yang terencana, dana darurat yang cukup, investasi yang cerdas, seseorang dapat membangun fondasi keuangan yang kokoh.
Menciptakan kebiasaan-kebiasaan finansial yang baik akan membantu seseorang mencapai tujuan finansial mereka dan menciptakan kehidupan yang lebih stabil secara ekonomi.
***
Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Download MakmurWebsite: Makmur.id
Hai, Sobat Makmur! Dalam beberapa waktu terakhir, minat masyarakat dalam berinvestasi emas menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dari antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia. Emas menjadi pilihan karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat dijadikan sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Namun, emas tentu […]
Hai, Sobat Makmur! Setelah libur Lebaran, pasar saham Indonesia kembali dibuka dengan pergerakan yang volatile. Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing justru terus melanjutkan aksi jualnya. Di saat yang sama, rupiah juga mengalami tekanan akibat ketidakpastian global dan gejolak geopolitik. Kondisi ini membuat investor mempertimbangkan kembali posisi saham apakah masih relevan untuk dipertahankan, atau saatnya […]
Hai, Sobat Makmur! Morgan Stanley Capital International (MSCI) baru saja mengumumkan bahwa tiga saham milik Grup Barito, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan Petrosea Tbk (PTRO), tidak masuk dalam proses review untuk penyesuaian indeks MSCI Global Standard pada periode Mei 2025. Kabar ini tentu menjadi perhatian pasar, […]
Hai, Sobat Makmur! Belakangan ini, kondisi pasar keuangan sedang menghadapi banyak ketidakpastian, mulai dari sentimen perang dagang, inflasi global yang masih tinggi, hingga arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang belum pasti membuat investor cenderung wait and see. Di saat yang sama, rupiah juga terus mengalami tekanan terhadap dolar AS. Situasi seperti ini banyak […]
Hai, Sobat Makmur! Perang Dagang masih menjadi sentimen utama yang membayangi pasar modal global belakangan ini. Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan reciprocal tariffs memicu aksi balasan dari negara besar seperti China. Tak pelak, aksi saling balas tarif ini memicu adanya ketidakpastian khususnya bagi pasar saham dunia. Pada artikel kali ini, Makmur […]
Hai, Sobat Makmur! Pasar saham global sempat mengalami penurunan tajam saat libur Lebaran kemarin. Beberapa bursa di Asia seperti Indeks Nikkei (Jepang), Hang Seng (Hong Kong), Shanghai Composite (China), hingga Strait Times (Singapura) mengalami penurunan yang signifikan. Penyebab utama penurunan ini adalah penerapan tarif balasan atau reciprocal tariff oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. […]