Artikel
Tips Mengelola Keuangan Pasca Lebaran Biar Isi Rekening gak “Jebol”
author
Content Management
author
19 April 2024
Facebook
Twitter
Instagram
Tiktok
blog-detail

Bagaimana libur lebarannya, apakah THR sobat Makmur masih aman atau sudah ludes nih? Setelah liburan, seringkali kita dihadapkan dengan kondisi rekening yang agak “tercekik” akibat berbagai pengeluaran selama bulan Ramadan dan libur Lebaran. 

Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu dalam mengevaluasi dengan cermat semua pengeluaran yang telah dilakukan selama periode tersebut. Dari sahur hingga berbuka, dari belanja kebutuhan lebaran hingga biaya liburan atau mudik, semua aspek keuangan perlu diperiksa dengan teliti. 

Dengan melakukan evaluasi, kamu dapat mengidentifikasi porsi mana yang mengeluarkan lebih banyak biaya dari yang telah direncanakan. Sehingga, kamu dapat merencanakan langkah-langkah yang lebih efektif lagi dalam mengelola sisa dananya untuk kemudian hari.

Supaya mengelola keuangan setelah lebaran tetap terjaga, ada beberapa strategi nih yang bisa kamu terapkan. Yuk kita bahas bersama!

1. Evaluasi Pengeluaran Bulan Ramadan dan Liburan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi pengeluaran selama bulan Ramadan dan pada saat libur lebaran. Coba kamu lihat kembali semua pengeluaran yang telah dilakukan, termasuk untuk persiapan sahur dan berbuka, belanja kebutuhan lebaran, serta biaya liburan atau mudik. 

Cara mudah untuk mengevaluasi pengeluaran yaitu dengan mengingat apa saja yang telah kamu beli dan catatlah pada sebuah kertas atau buku. Bila kamu berbelanja secara daring (online), kamu bisa melihat daftar mutasi di rekening atau melihat history transaksinya untuk mengidentifikasi pengeluaran apa yang telah dilakukan.

2. Tentukan Prioritas

Setelah mengevaluasi pengeluaran, tentukan prioritas keuanganmu untuk mengelola sisa dana agar lebih terencana. Pisahkan antara kebutuhan sehari-hari dan tujuan investasi yang ingin dicapai. Bila kamu memiliki utang konsumtif yang belum lunas, mungkin perlu diprioritaskan untuk dilunasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan beban bunga yang lebih besar di masa depan. 

Utang konsumtif dapat menjadi beban keuanganmu bila tidak dikelola dengan baik. Prioritaskan pembayaran utang konsumtif dengan bunga tinggi terlebih dahulu, seperti kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan. Setelah utang tersebut teratasi, alokasikan sebagian dari pendapatan untuk mencapai tujuan finansialmu yang lain. Misalnya, menambah porsi dana darurat, dan berinvestasi untuk jangka panjang di aplikasi Makmur yang bisa kamu unduh di appstore maupun playstore.

3. Tentukan Alokasi Keuangan Pribadi

Penting untuk kamu menentukan porsi keuangan pribadi secara terperinci setelah memperhitungkan semua kewajiban dan tujuan keuangan yang ada. Tetapkan anggaran buat kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan, transportasi, dan rekreasi. Pastikan agar kamu tidak mengabaikan kebutuhan pribadi saat mengalokasikan dana yang dimiliki.

Mengelola keuangan pribadi tidak hanya dilakukan pada saat momen-momen tertentu seperti lebaran atau hari raya saja lho sobat Makmur. Kamu dianjurkan untuk mengelola secara berkala agar kondisi keuanganmu dalam jangka panjang tetap terjaga.

Ada strategi pengelolaan keuangan pribadi yang bisa kamu terapkan, salah satunya dengan porsi 50:30:20. Kamu bisa menyisihkan 50% dana dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kemudian 30% dapat dipertimbangkan untuk menambah porsi dana darurat serta berinvestasi dalam jangka panjang melalui aplikasi Makmur, dan 20% sisanya bisa kamu alokasikan untuk memenuhi keinginan.

Dengan menerapkan strategi ini, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan terencana lagi biar isi rekening gak “jebol”.

Namun sebelum berinvestasi, kamu dianjurkan untuk menentukan tujuan finansial terlebih dahulu, kemudian pahami profil risikomu dan selanjutnya pilih instrumen investasi di aplikasi Makmur yang sesuai dengan tujuan finansialmu.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo yang tertera pada link di bawah ini untuk menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Selain itu, kamu juga bisa lho menambah ilmu pengetahuan dan membaca informasi atau artikel menarik di website Makmur. Klik linknya sekarang juga ya.

Website: Makmur.id


Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)

Penulis: Ilham Fitriadi Budiarto

Bagikan
Facebook
Twitter
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel
Kisah “Quant King” dalam dunia Investasi, Siapakah Dia?

Jim Simons, sering dijuluki sebagai “Quant King” dan merupakan sosok legendaris dalam dunia investasi. Dikenal sebagai pendiri Renaissance Technologies (RenTech), sebuah perusahaan hedge fund yang terkenal dengan pendekatan kuantitatifnya. Simons telah mengubah cara pandang banyak orang tentang investasi. Dengan latar belakang sebagai seorang matematikawan, Simons membawa pendekatan matematika dan algoritma ke dalam dunia keuangan. Awal […]

author
Content Management
calendar
16 May 2024
Artikel
Penting Banget! Kamu Harus Tahu Apa itu NAV dalam Reksa Dana

Hai Sobat Makmur! Dalam berinvestasi di reksa dana, penting untuk kamu memahami apa itu istilah NAV (Net Asset Value) yang menjadi salah satu indikator kinerja dari reksa dana tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang NAV dalam reksa dana, fungsi NAV, dan contoh NAV di aplikasi Makmur. Pengertian NAV NAV atau Net Asset Value […]

author
Content Management
calendar
15 May 2024
Artikel
4 Cara Memilih Aplikasi Reksa Dana yang Cermat!

Hai Sobat Makmur! Penting bagi kamu sebagai investor untuk memilih dengan cermat aplikasi reksa dana yang tepat untuk kebutuhan investasimu. Apalagi dengan munculnya berbagai aplikasi reksa dana di pasaran, seringkali membuat kita bingung, aplikasi seperti apa yang harus dipilih. Nah, artikel ini tepat banget untuk kamu bisa mengetahui cara memilih aplikasi reksa dana yang baik. […]

author
Content Management
calendar
14 May 2024
Artikel
Mau Analisis Reksa Dana? Yuk Berkenalan dengan Maximum Drawdown (MDD)

Hai Sobat Makmur! Apakah kamu investor pemula dan ingin tahu bagaimana caranya menganalisis reksa dana sebelum berinvestasi? Cocok banget artikel ini untukmu. Nah, salah satu konsep yang penting untuk dipahami dalam menganalisis reksa dana adalah drawdown. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam tentang drawdown pada reksa dana, termasuk konsepnya, fungsi bagi investor, dan […]

author
Content Management
calendar
13 May 2024
Artikel
Ingin Terlepas dari Loss Aversion? Ini Caranya

Hai Sobat Makmur! Ketika berbicara tentang uang dan keputusan investasi, sering kali kita merasa lebih terpukul oleh kerugian dibandingkan dengan keuntungan yang sama besarnya. Fenomena ini dikenal sebagai “Loss Aversion” atau ketakutan akan kerugian. Mari kita ulas fenomena ini lebih mendalam. Apa Itu Loss Aversion? Loss aversion yaitu kecenderungan manusia lebih merasa terpukul oleh kerugian […]

author
Content Management
calendar
08 May 2024
Artikel
5 Keuntungan Kamu Berinvestasi Reksa Dana, Tanpa Ragu!

Hai Sobat Makmur! Salah satu instrumen keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan usia yaitu reksa dana. Penasaran gak, kira-kira apa sih keuntungan berinvestasi reksa dana? Nah, berikut adalah 5 keuntungan menarik yang akan kamu dapatkan jika memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana: 1. Transparan dan Regulasi yang Jelas Salah satu keuntungan utama dari berinvestasi […]

author
Content Management
calendar
03 May 2024
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2024 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.