Artikel

Mau Mulai Berinvestasi? Pastikan Pakai Uang Dingin

author
Content Management
author
14 Agustus 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Dana atau modal menjadi salah satu komponen penting dalam berinvestasi. Besaran jumlah dana yang kamu punya akan menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam memulai berinvestasi. Pertanyaannya, dana seperti apa yang hendaknya dipakai untuk berinvestasi? Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai uang dingin, salah satu komponen penting dalam berinvestasi. Yuk disimak!

Apa Itu Uang Dingin?

Uang dingin atau cold money adalah uang atau dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat, baik untuk keperluan primer maupun untuk keadaan darurat. Dalam artian, uang dingin adalah uang yang menganggur dan tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer. Penggunaan uang dingin seharusnya tidak memberikan dampak kepada kondisi finansial pemiliknya. Berkebalikan dengan uang dingin, uang panas digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian yang bersifat primer. Uang panas memang dipersiapkan untuk habis karena digunakan untuk kebutuhan harian.

Lalu, dari mana asal uang dingin? Uang dingin bisa berasal dari sisa gaji bulanan, bonus atau tunjangan yang penyisihannya sudah menghitung anggaran untuk keperluan sehari-hari. Uang dingin juga bisa berasal dari pendapatan pasif alias passive income. Passive income bisa didapat dari pekerjaan sampingan maupun hasil dari investasi, baik return investasi atau dividen.

Pentingnya Berinvestasi Menggunakan Uang Dingin

Terdapat sejumlah alasan pentingnya berinvestasi menggunakan uang dingin

  1. Memberi Rasa Aman dalam Berinvestasi
    Mendapatkan keuntungan tentu menjadi tujuan utama kamu dalam berinvestasi. Namun, setiap aset investasi pasti mengandung risiko masing-masing. Ada kalanya portofolio kamu mengalami kerugian atau penyusutan nilai. Jika kamu berinvestasi menggunakan uang panas, kerugian yang kamu alami pasti akan mengganggu anggaran untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, jika kamu berinvestasi menggunakan uang dingin atau uang yang menganggur, keuangan kamu akan tetap stabil karena tidak akan mengganggu anggaran untuk kebutuhan.
  2. Menjaga Kesehatan Finansial
    Menggunakan uang dingin untuk berinvestasi juga bisa membantu kamu untuk menjaga kesehatan finansial. Jika kamu menggunakan uang panas untuk berinvestasi (terutama di instrumen dengan risiko tinggi), potensi timbulnya kesulitan finansial di masa depan akan cukup tinggi, sehingga bisa mengganggu arus kas bulanan. Ketika arus kas terganggu, tentu bisa membuat anggaran keuangan bulanan menjadi terganggu.
  3. Mencegah Timbulnya Utang
    Seperti yang dijelaskan di atas, berinvestasi dengan uang panas bisa mengacaukan arus kas bulanan kamu. Kadang kala, untuk menambal kebutuhan sehari-hari, mencari pendanaan ke pihak ketiga (utang) menjadi salah satu pilihan. Timbulnya utang pada akhirnya akan menimbulkan beban bunga, yang kemudian berpotensi mengganggu arus kas dalam jangka panjang.

Bijak Menggunakan Uang Dingin

Meski pada praktiknya penggunaan uang dingin tidak akan mengganggu arus kas bulanan, Sobat Makmur hendaknya bersikap lebih bijak dalam menggunakan dan mengelola uang dingin terutama dalam berinvestasi. Berikut adalah tipsnya.

Pertama, ketika menerima gaji/pendapatan bulanan, tentukan dahulu berapa porsi pendapatan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari (uang panas) dan berapa yang disisihkan (uang dingin). Untuk mendapatkan jumlah uang dingin yang ideal, kamu bisa mencatat penghasilan dan pengeluaran rutin per bulan dengan mengelompokkan antara pengeluaran primer, sekunder, dan tersier. Setelah itu, kamu bisa mengetahui besaran uang dingin yang bisa kamu sisihkan per bulan untuk berinvestasi.

Kedua, ketika memilih investasi menggunakan uang dingin, Sobat Makmur harus mempertimbangkan tingkat risiko dan likuiditasnya. Dalam dunia investasi dikenal istilah high return high risk, dimana instrumen yang lebih berisiko menawarkan potensi pengembalian (return) yang lebih tinggi. Sementara aspek likuiditas berkaitan dengan kemudahan dalam mencairkan aset portofolio. Dengan mempertimbangkan profil risiko dan likuiditas aset, kamu telah menggunakan uang dingin dengan bijak sehingga bisa menghasilkan return yang maksimal.

Ketiga, memilih instrumen investasi sesuai dengan profil risiko dan horizon waktu, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Dengan memilih instrumen investasi yang tepat, kamu juga menggunakan dana dingin dengan bijak. Diantara banyaknya instrumen investasi saat ini, kamu bisa memilih reksa dana sebagai salah satu instrumen yang menarik dan menjanjikan. 

Kelebihan reksa dana dibandingkan instrumen investasi lainnya yakni reksa dana dikelola oleh manajer investasi (MI). Dana yang kamu tempatkan di reksa dana akan dikelola secara profesional oleh MI. Tentunya, ini akan membuat uang dinginmu bekerja dengan maksimal.

Kamu juga bisa memilih jenis reksa dana berdasarkan horizon waktu. Misal, jika kamu adalah tipe investor dengan horizon waktu jangka pendek, kamu bisa memilih jenis reksa dana pasar uang. Jika kamu adalah tipe investor dengan horizon waktu jangka menengah, kamu bisa memilih jenis reksa dana pendapatan tetap. Namun, jika kamu adalah tipe investor jangka panjang, kamu bisa memilih jenis reksa dana saham

Selain itu, dengan berinvestasi reksa dana, Sobat Makmur bisa mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai investasi pada reksa dana dan juga keuntungan berupa dividen. Tentunya, dividen tersebut bisa memberi passive income yang pada akhirnya bisa menjadi uang dingin yang dapat kamu investasikan di masa depan.

Untuk memaksimalkan kinerja portofoliomu, Sobat Makmur memanfaatkan promo August Financial Freedom 2024, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Rupiah Melemah? Ini Strategi Investasi untuk Lindungi Portofolio Kamu

Hai, Sobat Makmur! Nilai tukar rupiah tidak hanya menggambarkan stabilitas ekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana investor global menilai kekuatan fundamental domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap United States Dollar (USD), yang tentu perlu dicermati oleh para investor, khususnya dari sisi manajemen risiko nilai tukar. Di artikel ini, Makmur akan mengulas […]

author
Content Management
calendar
23 April 2025
Artikel

Obligasi RI Tetap Diminati di Tengah Outflow, Reksa Dana Ini Bisa Dicermati

Hai, Sobat Makmur! Pasar keuangan Indonesia sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian suku bunga, investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di pasar saham dan instrumen jangka pendek. Namun menariknya, investor asing tetap berinvestasi pada obligasi pemerintah. Fenomena ini menyimpan banyak insight penting, khususnya buat kamu yang ingin tetap cermat menghadapi […]

author
Content Management
calendar
22 April 2025
Artikel

ADB Proyeksi Kelas Menengah Terhimpit, Ini Kiat Investasi yang Tepat

Hai, Sobat Makmur! Perekonomian Indonesia memang masih menunjukkan pertumbuhan, tapi ada sinyal penting yang perlu kita cermati. Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia melambat tahun ini. Salah satu penyebabnya dari tekanan pada kelas menengah, yang selama ini jadi penopang utama ekonomi nasional. Pada artikel ini, Makmur akan mengajak kamu memahami lebih dalam apa yang […]

author
Content Management
calendar
21 April 2025
Artikel

Tak Hanya Emas, Ini Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Pemula

Hai, Sobat Makmur! Dalam beberapa waktu terakhir, minat masyarakat dalam berinvestasi emas menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dari antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia. Emas menjadi pilihan karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat dijadikan sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Namun, emas tentu […]

author
Content Management
calendar
17 April 2025
Artikel

Asing Masih Outflow dari Pasar Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Alternatif Aman

Hai, Sobat Makmur! Setelah libur Lebaran, pasar saham Indonesia kembali dibuka dengan pergerakan yang volatile. Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing justru terus melanjutkan aksi jualnya. Di saat yang sama, rupiah juga mengalami tekanan akibat ketidakpastian global dan gejolak geopolitik. Kondisi ini membuat investor mempertimbangkan kembali posisi saham apakah masih relevan untuk dipertahankan, atau saatnya […]

author
Content Management
calendar
16 April 2025
Artikel

Tiga Saham Grup Prajogo Gagal Masuk Review MSCI, Bagaimana Dampaknya ke IHSG?

Hai, Sobat Makmur! Morgan Stanley Capital International (MSCI) baru saja mengumumkan bahwa tiga saham milik Grup Barito, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan Petrosea Tbk (PTRO), tidak masuk dalam proses review untuk penyesuaian indeks MSCI Global Standard pada periode Mei 2025. Kabar ini tentu menjadi perhatian pasar, […]

author
Content Management
calendar
15 April 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.