Artikel

Harga Emas Pecah Rekor di Tengah Kebijakan Trump, Saham-Saham Ini Bakal Diuntungkan

author
Content Management
author
19 Februari 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Emas menjadi komoditas yang harganya cukup cemerlang sepanjang tahun ini. Naiknya harga emas tak terlepas dari ketidakpastian yang ditimbulkan oleh sejumlah sentimen global. Kenaikan harga emas diperkirakan akan berdampak pada sejumlah saham perusahaan yang memiliki bisnis emas. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai saham-saham yang diuntungkan dari kenaikan harga emas. Yuk, disimak!

Harga Emas Pecah Rekor

Harga emas dunia kembali berkilau dan berhasil kembali memecahkan rekor tertinggi. Pada perdagangan Selasa (18/2), harga emas dunia di pasar spot melesat 1,31% di level US$2.935,58 per troy ons. Penguatan tersebut berhasil membawa emas ke level psikologis US$2.900 per troy ons. Harga penutupan ini sekaligus menjadi harga emas tertinggi sepanjang masa, mematahkan rekor harga emas sebelumnya di US$2.929,03 per troy ons.

Ada sejumlah faktor yang mendorong melejitnya harga emas. Pertama, investor mengamati kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Penerapan tarif terhadap mitra dagang utama AS (seperti China dan Uni Eropa) semakin meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global. Kedua, pelaku pasar menantikan risalah pertemuan The Fed bulan Januari untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga.

Ketiga, inflasi di AS pada periode Januari 2025 yang lebih tinggi dari ekspektasi. Inflasi AS pada Januari 2025 naik menjadi 3% dibandingkan dengan 2,9% pada Desember 2024. Inflasi ini berada di atas estimasi pasar yang memperkirakan inflasi sebesar 2,9% dan merupakan kenaikan tertinggi sejak Agustus 2023.

Mengingat sifatnya sebagai aset safe-haven, emas sering menjadi pilihan utama investor di tengah ketidakpastian geopolitik dan tekanan inflasi yang meningkat. Maka tak heran, harga emas kembali meroket.

Saham-Saham yang Diuntungkan

Kenaikan harga emas yang signifikan turut berdampak pada kinerja saham perusahaan-perusahaan yang memproduksi maupun menjual emas. Berikut sejumlah saham yang berpotensi diuntungkan dari kenaikan harga emas.

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merupakan perusahaan tambang emas milik negara yang berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun lalu, ANTM mencatatkan total volume produksi emas dari tambang sendiri mencapai 1.019 kg atau setara 32.762 ons troi. Realisasi produksi emas ANTM pada 2024 turun ketimbang tingkat produksi pada 2023 yang mencapai 1.208 kg. Namun, ANTM berhasil mencetak kenaikan volume penjualan. Pada tahun 2024, volume penjualan emas ANTM mencapai 43.776 kg atau setara 1,40 juta ons troi. Realisasi ini tumbuh 67,53% dibandingkan penjualan emas ANTM pada tahun 2023, yang kala itu sebesar 26.129 kg (840.067 ons troi). Penjualan emas ANTM tahun lalu merupakan rekor realisasi penjualan tertinggi sepanjang masa.

2. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini juga memiliki lini bisnis usaha tambang emas selain usaha alat berat dan kontraktor yang menjadi tulang punggung perusahaan. Pada 2018, UNTR mengakuisisi Tambang Emas Martabe yang berlokasi di Sumatra Utara. Selain tambang emas Martabe, UNTR juga memiliki tambang emas lain, yakni Sumbawa Juta Raya yang terletak di Nusa Tenggara Barat dan beroperasi pada 2024. Sejak saat itu, emas menjadi penghasil pundi-pundi bagi UNTR.

Per November 2024, melalui Tambang Emas Martabe dan Tambang Sumbawa Juta Raya, UNTR menghasilkan 209.717 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas. Dari sisi penjualan, volume penjualan emas UNTR mencapai 208.701 GEOs selama periode Januari-November 2024.

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Sesuai namanya, PT Merdeka Copper Gold menjadi salah satu produsen emas terbesar di Indonesia saat ini. Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi tambang emas utama bagi MDKA. Berdasarkan laporan manajemen, produksi emas MDKA sepanjang 2024 mencapai 115.867 ounce. Untuk diketahui, selain memproduksi emas, MDKA juga memproduksi komoditas tambang logam lain seperti tembaga dan nikel.

4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

BRMS merupakan anak usaha dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Salah satu bisnis inti BRMS adalah memproduksi emas. Pada tahun 2025, BRMS menargetkan produksi emas di level 75.000 oz emas atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, dimana tahun lalu BRMS menargetkan memproduksi 55.000 oz emas. Produksi emas BRMS masih berasal dari tambang emas blok Poboya di Palu, Sulawesi Tengah. 

5. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)

ARCI adalah salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Archi Indonesia memiliki 100% kepemilikan atas Tambang Emas Toka Tindung yang terletak di Sulawesi Utara, yang telah beroperasi sejak tahun 2011 dan hingga tahun 2020 telah memproduksi sekitar 1,9 juta ons emas. Selain memproduksi emas, ARCI juga menjual emas batangan dengan merek Lotus Archi. Lotus Archi menjual emas dengan sejumlah ukuran, mulai dari 1 gram hingga 5 gram.

Harga Saham Perusahaan Emas Mengalami Kenaikan

Kenaikan harga emas juga berdampak ke harga saham perusahaan emas. Saham ANTM misalnya, dalam sepekan naik 13,26% (per Rabu 19 Februari 2025). Kemudian, saham MDKA naik 17,88% dan saham ARCI naik 7,75% dalam sepekan. 

Tabel 1. Kinerja Saham Perusahaan Emas

Nah, Sobat Makmur itu dia beberapa saham yang berpotensi diuntungkan oleh kenaikan harga emas. Pastinya, saham-saham emas ini masih memiliki prospek jangka panjang seiring masih merebaknya sentimen ketidakpastian di pasar.

Selain membeli secara langsung, investor juga bisa memiliki saham perusahaan emas melalui reksa dana saham. Ada beberapa reksa dana saham yang memiliki portofolio saham perusahaan emas, yakni:

Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur bisa membeli reksa dana pilihanmu dengan memanfaatkan promo seperti promo Special Valentine, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Kenali Strategi Investasi Ala Ray Dalio yang Menjadi Penasihat Investasi Danantara

Hai, Sobat Makmur! Kabar menarik datang dari dunia investasi nasional. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates sekaligus salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi, kini resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Penunjukan ini bukan hanya langkah strategis bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen negara dalam memperkuat posisinya […]

author
Content Management
calendar
24 April 2025
Artikel

Rupiah Melemah? Ini Strategi Investasi untuk Lindungi Portofolio Kamu

Hai, Sobat Makmur! Nilai tukar rupiah tidak hanya menggambarkan stabilitas ekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana investor global menilai kekuatan fundamental domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap United States Dollar (USD), yang tentu perlu dicermati oleh para investor, khususnya dari sisi manajemen risiko nilai tukar. Di artikel ini, Makmur akan mengulas […]

author
Content Management
calendar
23 April 2025
Artikel

Obligasi RI Tetap Diminati di Tengah Outflow, Reksa Dana Ini Bisa Dicermati

Hai, Sobat Makmur! Pasar keuangan Indonesia sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian suku bunga, investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di pasar saham dan instrumen jangka pendek. Namun menariknya, investor asing tetap berinvestasi pada obligasi pemerintah. Fenomena ini menyimpan banyak insight penting, khususnya buat kamu yang ingin tetap cermat menghadapi […]

author
Content Management
calendar
22 April 2025
Artikel

ADB Proyeksi Kelas Menengah Terhimpit, Ini Kiat Investasi yang Tepat

Hai, Sobat Makmur! Perekonomian Indonesia memang masih menunjukkan pertumbuhan, tapi ada sinyal penting yang perlu kita cermati. Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia melambat tahun ini. Salah satu penyebabnya dari tekanan pada kelas menengah, yang selama ini jadi penopang utama ekonomi nasional. Pada artikel ini, Makmur akan mengajak kamu memahami lebih dalam apa yang […]

author
Content Management
calendar
21 April 2025
Artikel

Tak Hanya Emas, Ini Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Pemula

Hai, Sobat Makmur! Dalam beberapa waktu terakhir, minat masyarakat dalam berinvestasi emas menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dari antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia. Emas menjadi pilihan karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat dijadikan sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Namun, emas tentu […]

author
Content Management
calendar
17 April 2025
Artikel

Asing Masih Outflow dari Pasar Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Alternatif Aman

Hai, Sobat Makmur! Setelah libur Lebaran, pasar saham Indonesia kembali dibuka dengan pergerakan yang volatile. Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing justru terus melanjutkan aksi jualnya. Di saat yang sama, rupiah juga mengalami tekanan akibat ketidakpastian global dan gejolak geopolitik. Kondisi ini membuat investor mempertimbangkan kembali posisi saham apakah masih relevan untuk dipertahankan, atau saatnya […]

author
Content Management
calendar
16 April 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.