Artikel

Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Reksa Dana Pendapatan Tetap

author
Content Management
author
26 Agustus 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Saat ini reksa dana pendapatan tetap masih menjadi pilihan utama investor yang menginvestasikan uangnya di reksa dana. Hal ini terbukti dari dana kelolaan alias asset under management (AUM) reksa dana pendapatan tetap yang paling besar dibandingkan jenis reksa dana lain seperti reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai hal-hal yang perlu kamu cermati sebelum memilih reksa dana pendapatan tetap. Pastinya artikel ini akan menambah pengetahuanmu dalam berinvestasi. Yuk disimak!

Masih Jadi Primadona bagi Investor

Reksa dana pendapatan tetap masih menjadi primadona bagi investor. Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Juli 2024 reksa dana pendapatan tetap menjadi jenis reksa dana dengan nilai AUM terbesar, yakni mencapai Rp145,65 triliun. Jumlah ini setara 18,11% dari total dana AUM secara keseluruhan yang mencapai Rp804,24 triliun. Di urutan kedua ada reksa dana terproteksi dengan AUM senilai Rp109,48 triliun atau setara 13,61% dari total AUM. Sementara di posisi ketiga yakni reksa dana pasar uang sebesar Rp84,55 triliun atau setara 10,51% dari total dana AUM.

Besarnya dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap tidak terlepas dari sejumlah keunggulan reksa dana ini. Pertama, reksa dana pendapatan tetap mampu memberikan return yang lebih tinggi dan optimal jika dibandingkan dengan instrumen lain seperti deposito atau reksa dana pasar uang. Sebab, penyaluran investasi reksa dana pendapatan tetap sebagian besar ditempatkan pada obligasi atau surat utang yang fluktuasinya cukup stabil. Sebagai contoh, kamu bisa melihat sejumlah reksa dana pendapatan yang dijual di Makmur, salah satunya Insight Renewable Energy Fund yang merupakan produk dari PT Insight Investments Management. Per 26 Agustus 2024, reksa dana pendapatan tetap ini menghasilkan return hingga 6,97% dalam setahun dan 27,10% dalam 3 tahun. Contoh lainnya yakni reksa dana Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A dari Manajer Investasi (MI) Syailendra Capital. Sejak awal tahun alias secara year-to-date (YTD), reksa dana pendapatan tetap ini memberi return hingga 4,11% (per 26 Agustus 2024).

Kedua, reksa dana pendapatan tetap cukup sensitif terhadap perubahan suku bunga. Sebab, reksa dana ini mayoritas portofolionya merupakan efek yang bersifat utang (baik obligasi atau sukuk). Ketika suku bunga turun, harga obligasi akan cenderung naik. Penurunan tingkat suku bunga acuan akan menyebabkan bunga tabungan dan deposito di perbankan menjadi tidak menarik, sehingga akan membuat investor lebih tertarik berinvestasi di instrumen obligasi dibandingkan dengan menaruh uangnya di deposito. Era suku bunga rendah yang sebentar lagi terjadi tentu bisa memaksimalkan potensi return dari reksa dana pendapatan tetap.

Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Sepanjang Tahun 2024

Sejak awal tahun hingga saat ini alias secara year-to-date (YTD), terdapat beberapa reksa dana pendapatan tetap yang mencatatkan kinerja terbaik. Berikut adalah 10 reksa dana pendapatan tetap dengan return tertinggi (per 26 Agustus 2024).

1. STAR Stable Amanah Sukuk, return 4,99% YTD

2. Trimegah Fixed Income Plan Syariah, return 4,81% YTD

3. Avrist Prime Income Fund, return 4,69% YTD

4. Insight Government Fund, return 4,54% YTD

5. Capital Fixed Income Fund, return 4,42% YTD

6. Insight Renewable Energy Fund, return 4,34% YTD

7. Capital Sharia Fixed Income, return 4,26% YTD

8. I-Hajj Syariah Fund, return 4,25% YTD

9. Sucorinvest Monthly Income Fund, return 4,18% YTD10.

10. STAR Stable Income Fund, return 4,18% YTD

Cermati Hal ini Sebelum Membeli Reksa Dana Pendapatan Tetap

Berikut hal-hal yang harus kamu cermati sebelum memutuskan untuk membeli reksa dana pendapatan tetap.

1. Perhatikan Risiko

Dibanding reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap memang kerap dianggap sebagai investasi yang relatif aman dan stabil. Namun, bukan berarti instrumen ini tidak memiliki risiko sama sekali. Sebelum memilih reksa dana pendapatan tetap, kamu harus mencermati risiko yang terkandung dalam reksa dana ini, seperti risiko penurunan nilai unit penyertaan karena turunnya harga surat utang, risiko likuiditas, dan risiko gagal bayar perusahaan atau lembaga penerbit obligasi.

2. Pantau Kinerja Historis

Penting bagi kamu untuk mengetahui kinerja historis dari reksa dana yang akan kamu beli. Kamu bisa mencermati aspek maximum drawdown, yakni istilah untuk mengukur tingkat penurunan kinerja maksimal suatu reksa dana selama periode waktu tertentu dari puncak tertinggi hingga titik terendah sebelum kembali pulih. Misal, drawdown pada reksa dana I-Hajj Syariah Fund sebesar -0.01% dalam 1 tahun (per 23 Agustus 2024). Angka ini menandakan bahwa penurunan dari titik tertinggi ke titik terendah pada reksa dana I-Hajj Syariah Fund selama periode 1 tahun sebesar -0.01%. Selain dari drawdown, kamu juga bisa melihat kinerja reksa dana pendapatan tetap yang akan kamu beli dan membandingkannya dengan benchmark yang tertuang dalam fund fact sheet reksa dana.

3. Cermati Komposisi Portofolio

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mayoritas portofolio dari reksa dana pendapatan tetap merupakan efek yang bersifat utang (obligasi). Oleh sebab itu, kamu harus cermat dalam membedah komposisi portofolio dalam reksa dana pendapatan tetap. Kamu bisa mencermati komposisi portofolio reksa dana pendapatan tetap dalam top holding yang terlampir pada fund fact sheet yang diterbitkan MI secara berkala. Pastikan surat utang yang menjadi portofolio dalam reksa dana pendapatan tetap merupakan obligasi yang memiliki peringkat atau rating yang baik dari lembaga pemeringkat yang kompeten. Saat ini terdapat empat lembaga pemeringkat obligasi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni PT Pemeringkat Efek Indonesia, Moody’s Investor Service, Standard & Poor’s, dan Fitch Ratings. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa perusahaan yang menerbitkan surat utang sedang tidak dalam kondisi pailit dan gagal bayar.

4. Nilai AUM Bisa Jadi Pertimbangan

AUM merupakan total nilai pasar yang didapatkan setiap kali investor mempercayakan investasinya kepada MI. Nah, besaran AUM bisa kamu jadikan sebagai salah satu indikator untuk memilih reksa dana. Semakin banyak investor yang menaruh dananya di suatu reksa dana, maka menandakan produk tersebut banyak diminati serta dipercaya masyarakat. Selain itu, besaran AUM juga bisa menjadi indikator likuiditas. Sebab, semakin besar AUM, maka semakin tinggi jaminan adanya kesediaan dana jika terjadi pencairan reksa dana dalam jumlah besar.

5. Perhatikan Timing

Timing atau waktu menjadi salah satu aspek penting sebelum kamu membeli reksa dana pendapatan tetap. Timing yang tepat akan membuat portofolio investasi kamu berkinerja optimal. Potensi pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 bisa menjadi momentum yang tepat bagi Sobat Makmur untuk mengakumulasi reksa dana pendapatan tetap.

Maksimalkan Portofoliomu dengan Promo dari Makmur

Sobat Makmur, setelah membaca artikel ini apakah kamu sudah semakin yakin untuk membeli reksa dana pendapatan tetap pilihanmu? Untuk memaksimalkan kinerja portofoliomu, kamu juga bisa membeli reksa dana pilihan dengan memanfaatkan promo August Financial Freedom 2024, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur. Namun perlu diingat, sebelum berinvestasi kamu harus menentukan tujuan investasi dengan jelas dan juga memahami profil risiko investasi terlebih dahulu.


Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Kenali Strategi Investasi Ala Ray Dalio yang Menjadi Penasihat Investasi Danantara

Hai, Sobat Makmur! Kabar menarik datang dari dunia investasi nasional. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates sekaligus salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi, kini resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Penunjukan ini bukan hanya langkah strategis bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen negara dalam memperkuat posisinya […]

author
Content Management
calendar
24 April 2025
Artikel

Rupiah Melemah? Ini Strategi Investasi untuk Lindungi Portofolio Kamu

Hai, Sobat Makmur! Nilai tukar rupiah tidak hanya menggambarkan stabilitas ekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana investor global menilai kekuatan fundamental domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap United States Dollar (USD), yang tentu perlu dicermati oleh para investor, khususnya dari sisi manajemen risiko nilai tukar. Di artikel ini, Makmur akan mengulas […]

author
Content Management
calendar
23 April 2025
Artikel

Obligasi RI Tetap Diminati di Tengah Outflow, Reksa Dana Ini Bisa Dicermati

Hai, Sobat Makmur! Pasar keuangan Indonesia sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian suku bunga, investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di pasar saham dan instrumen jangka pendek. Namun menariknya, investor asing tetap berinvestasi pada obligasi pemerintah. Fenomena ini menyimpan banyak insight penting, khususnya buat kamu yang ingin tetap cermat menghadapi […]

author
Content Management
calendar
22 April 2025
Artikel

ADB Proyeksi Kelas Menengah Terhimpit, Ini Kiat Investasi yang Tepat

Hai, Sobat Makmur! Perekonomian Indonesia memang masih menunjukkan pertumbuhan, tapi ada sinyal penting yang perlu kita cermati. Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia melambat tahun ini. Salah satu penyebabnya dari tekanan pada kelas menengah, yang selama ini jadi penopang utama ekonomi nasional. Pada artikel ini, Makmur akan mengajak kamu memahami lebih dalam apa yang […]

author
Content Management
calendar
21 April 2025
Artikel

Tak Hanya Emas, Ini Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Pemula

Hai, Sobat Makmur! Dalam beberapa waktu terakhir, minat masyarakat dalam berinvestasi emas menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dari antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia. Emas menjadi pilihan karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat dijadikan sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Namun, emas tentu […]

author
Content Management
calendar
17 April 2025
Artikel

Asing Masih Outflow dari Pasar Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Alternatif Aman

Hai, Sobat Makmur! Setelah libur Lebaran, pasar saham Indonesia kembali dibuka dengan pergerakan yang volatile. Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing justru terus melanjutkan aksi jualnya. Di saat yang sama, rupiah juga mengalami tekanan akibat ketidakpastian global dan gejolak geopolitik. Kondisi ini membuat investor mempertimbangkan kembali posisi saham apakah masih relevan untuk dipertahankan, atau saatnya […]

author
Content Management
calendar
16 April 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.