Artikel

Mau Cicilan dan Tabungan Tetap Berjalan Keduanya Setiap Bulan?

author
Content Management
author
28 Maret 2024
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Utang dan cicilan yang menumpuk adalah salah satu tanda kegagalan dalam manajemen keuangan. Penyebabnya banyak, mulai dari nggak punya budget, sampai sikap impulsif yaitu membeli sesuatu yang dipaksakan karena nggak sesuai kemampuan.

Meski begitu, utang tetap diperbolehkan asal untuk tujuan yang lebih produktif misalnya utang KPR atau utang untuk usaha (kredit modal kerja). 

Agar utang tidak menjadi beban, sebaiknya persentase cicilan bulanannya tidak lebih dari 30% dari total pemasukan. Contohnya, pemasukan kamu Rp6 juta per bulan, maka cicilan bulanan utangmu tidak boleh lebih dari Rp1,8 juta tapi usahakan berada di bawah angka tersebut. 

Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kesulitan yang timbul akibat kejadian tak terduga, sehingga kamu lebih baik memprioritaskan tujuan keuangan lain seperti dana darurat, asuransi dan bahkan investasi daripada menggunakan sebagian besar penghasilan untuk membayar utang. 

Bagaimana jika sudah terlanjur punya banyak utang dan cicilan? 

1. Buat List Semua Utang

Langkah pertama adalah list semua utangmu. Dengan membuat daftar utang tersebut, kamu jadi tahu mana utang yang harus dibayar terlebih dahulu. Misalnya utang KPR yang jika terlambat pembayarannya maka akan dikenakan denda, kartu kredit atau kredit tanpa agunan dengan bunga tinggi. 

Setelah membuat list semua utang, Kamu bisa mengurutkan utang yang kamu miliki dengan kriteria utang sebagai berikut:

a. Mulai dari yang nominal paling besar

b. Mulai dari utang dengan bunga paling besar: Ini untuk menghindari tunggakan bunga berbunga yang jumlahnya bisa menggulung kian besar dalam jangka panjang.  

c. Mulai dari utang dengan jatuh tempo paling dekat 

Sebaiknya jangan menambah utang dengan berutang. Mungkin kalian pernah mendengar prinsip gali lubang, tutup lubang. Hal tersebut tampak  menjadi cara cepat melunasi utang, namun cara tersebut juga membuat utangmu kian menumpuk.

2. Evaluasi Pos Pengeluaran

Prioritaskan membayar utang dan memenuhi kebutuhan primer lalu eliminasi dulu keinginan dan kebutuhan tersier yang bisa ditunda.  Misalnya kamu kerap menghabiskan 30% dari pos lifestyle untuk dine in setiap akhir pekan. Padahal dengan memasak sendiri makananmu, bisa lebih menghemat pengeluaran.

Di atas adalah contoh budgeting bulanan, di mana untuk pos-pos seperti jajan kuliner setiap weekend dan langganan hiburan berbayar bisa ditiadakan untuk sementara waktu. Sehingga budget tersebut bisa kamu alihkan untuk membayar utang.

Nabung Saat Cicilan Menumpuk

Meski utang menumpuk, bukan berarti kamu jadi nggak bisa menabung untuk tujuan keuangan tertentu. Saat utang menumpuk, kamu boleh memprioritaskan membayar utang dibanding menabung. 

Sesuai dengan poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, beberapa utang yang harus diprioritaskan untuk dibayar adalah utang memang sudah mendekati tenggat deadline pembayaran, utang yang mempunyai beban bunga yang besar, persentase cicilan utang sudah lebih dari 30% dan kamu sudah memiliki sedikit dana darurat.

Ada beberapa cara agar bisa tetap konsisten nabung di tengah tumpukan utang:

a. Cari sumber penghasilan lain sehingga kamu bisa menambah alokasi tabungan

b. Sesuaikan budget nabung dengan kemampuanmu

c. Sebisa mungkin wajib menyisihkan uang untuk tabungan dengan berapapun nominalnya

Sebagai catatan, akan lebih baik tetap bisa menabung meski dengan nominal yang sedikit di tengah tunggakan utang yang harus dibayar. Idealnya adalah menabung 10% dari penghasilan. Jika kamu belum sanggup maka kamu dapat menabung dibawah 10% dari jumlah pendapatan bulananmu.

Buat kamu yang saat ini masih struggle melunasi utang, tetap semangat ya! Fokus dan stick to the budget supaya utang tersebut bisa segera dilunasi. Pastikan pula kamu melunasi utang dengan cara yang tepat supaya bisa kembali nabung reksa dana di Makmur!


Editor: Endang Cahyani (bersertifikasi WAPERD, WMI dan CFP)
Penulis: Diestra Perdana

Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Website: Makmur.id

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Kenali Strategi Investasi Ala Ray Dalio yang Menjadi Penasihat Investasi Danantara

Hai, Sobat Makmur! Kabar menarik datang dari dunia investasi nasional. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates sekaligus salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi, kini resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Penunjukan ini bukan hanya langkah strategis bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen negara dalam memperkuat posisinya […]

author
Content Management
calendar
24 April 2025
Artikel

Rupiah Melemah? Ini Strategi Investasi untuk Lindungi Portofolio Kamu

Hai, Sobat Makmur! Nilai tukar rupiah tidak hanya menggambarkan stabilitas ekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana investor global menilai kekuatan fundamental domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap United States Dollar (USD), yang tentu perlu dicermati oleh para investor, khususnya dari sisi manajemen risiko nilai tukar. Di artikel ini, Makmur akan mengulas […]

author
Content Management
calendar
23 April 2025
Artikel

Obligasi RI Tetap Diminati di Tengah Outflow, Reksa Dana Ini Bisa Dicermati

Hai, Sobat Makmur! Pasar keuangan Indonesia sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian suku bunga, investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di pasar saham dan instrumen jangka pendek. Namun menariknya, investor asing tetap berinvestasi pada obligasi pemerintah. Fenomena ini menyimpan banyak insight penting, khususnya buat kamu yang ingin tetap cermat menghadapi […]

author
Content Management
calendar
22 April 2025
Artikel

ADB Proyeksi Kelas Menengah Terhimpit, Ini Kiat Investasi yang Tepat

Hai, Sobat Makmur! Perekonomian Indonesia memang masih menunjukkan pertumbuhan, tapi ada sinyal penting yang perlu kita cermati. Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia melambat tahun ini. Salah satu penyebabnya dari tekanan pada kelas menengah, yang selama ini jadi penopang utama ekonomi nasional. Pada artikel ini, Makmur akan mengajak kamu memahami lebih dalam apa yang […]

author
Content Management
calendar
21 April 2025
Artikel

Tak Hanya Emas, Ini Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Pemula

Hai, Sobat Makmur! Dalam beberapa waktu terakhir, minat masyarakat dalam berinvestasi emas menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dari antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia. Emas menjadi pilihan karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat dijadikan sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Namun, emas tentu […]

author
Content Management
calendar
17 April 2025
Artikel

Asing Masih Outflow dari Pasar Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Alternatif Aman

Hai, Sobat Makmur! Setelah libur Lebaran, pasar saham Indonesia kembali dibuka dengan pergerakan yang volatile. Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing justru terus melanjutkan aksi jualnya. Di saat yang sama, rupiah juga mengalami tekanan akibat ketidakpastian global dan gejolak geopolitik. Kondisi ini membuat investor mempertimbangkan kembali posisi saham apakah masih relevan untuk dipertahankan, atau saatnya […]

author
Content Management
calendar
16 April 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.