Artikel

Mengenal Saham Siklikal dan Saham Defensif, Mana yang Lebih Baik?

author
Content Management
author
15 January 2025
Facebook
Instagram
Tiktok
blog-detail

Hai, Sobat Makmur! Saham masih menjadi salah satu instrumen yang menjadi primadona investor. Hal ini tergambar dari jumlah saham perusahaan terbuka semakin meningkat setiap tahunnya. Selain itu, jumlah investor saham juga terus meningkat. Dalam dunia pasar saham dikenal adanya klasifikasi saham berdasarkan tingkat ketahanannya, yakni saham yang bersifat musiman (siklikal) dan saham yang bersifat defensif. Pada artikel kali ini, Makmur akan membahas mengenai perbedaan saham siklikal dengan saham defensif, contohnya, dan strategi investasinya. Yuk, disimak!

Saham Siklikal

Pertama, mari kita membahas saham siklikal. Saham siklikal adalah jenis saham yang kinerjanya bergantung pada siklus ekonomi atau kondisi pasar secara keseluruhan. Karakteristik utama saham siklikal adalah volatilitasnya yang tinggi, sehingga dianggap lebih berisiko dibandingkan jenis saham defensif.

Saham siklikal biasanya berasal dari perusahaan yang bergerak di sektor-sektor yang cukup dinamis seperti komoditas, tambang, energi, pariwisata, dan properti. Ketika ekonomi sedang tumbuh, saham siklikal cenderung menunjukkan kinerja yang baik karena meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk atau layanan dari sektor-sektor tersebut. Sebaliknya, ketika ekonomi melambat atau mengalami resesi, saham siklikal cenderung melemah karena penurunan daya beli hingga penurunan permintaan.

Ciri lain saham siklikal adalah periode kenaikan sahamnya yang bisa diprediksi. Misal, saham-saham pertambangan batubara biasanya naik menjelang akhir tahun. Hal ini berkaitan dengan prospek naiknya permintaan batubara jelang musim dingin terutama di negara bagian utara garis khatulistiwa. Contoh lainnya, saham-saham perkebunan sawit atau crude palm oil (CPO) biasanya akan menguat menjelang Tahun Baru Imlek dan perayaan Diwali di India. Kenaikan ini seiring meningkatnya permintaan CPO dari China dan India sebagai konsumen CPO terbesar di dunia.Saham siklikal bisa menawarkan potensi keuntungan yang besar. Sebab, jenis saham ini sering menjadi pilihan bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham dalam jangka pendek hingga menengah. Namun, jika kamu berencana untuk membeli saham siklikal, kamu harus berhati-hati karena pergerakannya yang cukup volatile.

Berikut beberapa contoh saham siklikal yang masuk ke dalam indeks LQ45

Saham Defensif

Saham defensif memiliki kriteria yang cukup berbeda dengan saham siklikal. Saham defensif merupakan jenis saham dari perusahaan yang cenderung stabil dan menunjukkan kinerja yang baik bahkan ketika kondisi ekonomi sedang tidak menentu atau mengalami perlambatan.

Saham defensif sering dianggap sebagai investasi yang relatif aman selama ketidakpastian di pasar meningkat. Sebab, keunggulan saham defensif terletak pada stabilitasnya, baik dari segi harga, kinerja keuangan, maupun dividen. Investor sering memilih saham jenis ini untuk melindungi portofolio mereka dari volatilitas pasar yang tinggi. Meski potensi pertumbuhan saham defensif cenderung lebih rendah dibandingkan saham-saham siklikal, saham defensif menawarkan keuntungan berupa pendapatan yang konsisten dan risiko yang lebih kecil. Oleh karena itu, saham defensif sering dimasukkan ke dalam portofolio investasi sebagai bagian dari strategi diversifikasi dan mitigasi risiko.

Saham defensif biasanya bergerak di sektor barang atau jasa yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, seperti sektor utilitas, perbankan/keuangan, makanan dan minuman, kesehatan, atau kebutuhan pokok lainnya. Sebab, permintaan terhadap produk atau layanan primer relatif tidak banyak terpengaruh oleh siklus ekonomi.

Nah, Sobat Makmur, dari penjelasan di atas kamu dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan dari saham siklikal dan saham defensif. Dalam memilih saham, kamu juga harus mempertimbangkan diversifikasi portofolio untuk mengelola risiko yang terkait dengan saham siklikal dan memilih saham bersifat defensif untuk menjaga risiko. Dalam artian, kamu bisa menerapkan strategi diversifikasi untuk menciptakan keseimbangan portofolio.

Reksa dana saham dapat menjadi alternatif yang efektif untuk melakukan diversifikasi antara saham siklikal dan saham defensif. Reksa dana saham adalah instrumen investasi yang mengalokasikan sebagian besar dananya ke dalam saham berbagai perusahaan. Dengan membeli reksa dana saham, kamu secara otomatis mendapatkan portofolio yang terdiversifikasi, karena dana tersebut dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional yang memilih saham dari berbagai sektor, termasuk saham siklikal dan saham defensif.

MI akan menggunakan analisis dan strategi untuk mengatur proporsi antara saham siklikal dan defensif, menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tujuan investasi reksa dana tersebut. Hal ini membuat reksa dana saham menjadi pilihan yang praktis dan efisien bagi Sobat Makmur yang ingin mencapai diversifikasi, tetapi tidak memiliki waktu atau keahlian untuk mengelola portofolio sendiri. Selain itu, reksa dana saham memungkinkan investor dengan modal kecil untuk mendapatkan diversifikasi yang luas tanpa perlu membeli berbagai saham secara langsung, yang bisa membutuhkan biaya besar. 


Di Makmur, kamu bisa juga memilih lebih dari 100 produk reksa dana pilihan lainnya baik itu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, maupun reksa dana campuran. Sobat Makmur juga bisa memaksimalkan kinerja portofolio dengan memanfaatkan sejumlah promo dari Makmur seperti promo New Year Investment, promo Semua Bisa Makmur, dan promo Semakin Makmur.

Kamu juga bisa memanfaatkan promo-promo Makmur yang tertera pada link di bawah ini untuk mendapatkan keuntungan tambahan dan menemani perjalanan investasimu dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Link: Promo-Promo di Makmur

Yuk, unduh aplikasi Makmur melalui link di bawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Perlu diketahui, selain melalui ponsel, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Makmur melalui situs web jika ingin berinvestasi menggunakan laptop atau komputer. Silakan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Web Aplikasi Makmur

Kamu juga dapat menambah wawasan dengan membaca informasi atau artikel menarik di situs web Makmur. Silakan klik link berikut:

Website: Makmur.id


Editor: Merry Putri R. Sirait (bersertifikasi WPPE)
Penulis: Akhmad Sadewa Suryahadi

Bagikan
Facebook
Instagram
Tiktok
Artikel lainnya
Artikel

Ini Tips Investasi dari Warren Buffet yang Bisa Kamu Terapkan di 2025

Hai, Sobat Makmur! Kalian pasti sudah tidak asing dengan nama Warren Buffet? Warren Buffet merupakan sosok superinvestor yang menjadi panutan bagi banyak pelaku pasar. Hal ini membuat gerak gerik Buffet sering menjadi perhatian banyak investor, tak terkecuali petuah Buffet terhadap pasar modal. Dalam artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu untuk membahas petuah Buffet terhadap […]

author
Content Management
calendar
23 January 2025
Artikel

Biaya Haji 2025 turun, Ini Tips Investasi Syariah Untuk Kumpulkan Dana Haji

Hai, Sobat Makmur! Melaksanakan ibadah haji menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan seorang muslim jika mampu. Namun, biaya menjadi salah satu hambatan terbesar dalam melaksanakan rukun Islam ke-5 ini. Akan tetapi, ada kabar gembira yang datang dari pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah mengumumkan resmi menurunkan biaya ibadah per tahun 2025. Dalam artikel kali ini, […]

author
Content Management
calendar
22 January 2025
Artikel

Sambut Imlek, Ini Tips Investasi yang Tepat di Tahun Ular Kayu

Hai, Sobat Makmur! Dalam hitungan hari, kita akan menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Dalam astrologi Tionghoa, tahun ini merupakan tahun ular kayu. Tahun ular kayu pun dianggap tahun yang penuh hoki bagi sejumlah shio. Dalam artikel kali ini, Makmur akan memberimu tips berinvestasi yang tepat di tahun ular kayu untuk memaksimalkan potensi keuntungan di […]

author
Content Management
calendar
21 January 2025
Artikel

The Fed Diperkirakan Pangkas Fed Rate Lebih Cepat, Ini Instrumen Investasi yang Tepat!

Hai, Sobat Makmur! Salah satu sentimen utama yang sering menjadi perhatian pasar adalah kebijakan bank sentral, khususnya Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed. Pemangkasan suku bunga Fed diperkirakan akan lebih cepat terjadi tahun ini, dimana kebijakan ini akan berpengaruh terhadap instrumen investasi seperti obligasi, saham, dan reksa dana. Dalam artikel kali […]

author
Content Management
calendar
20 January 2025
Artikel

Mau Cek Indikator Keuangan? Yuk Lakukan Financial Check-Up!

Hai, Sobat Makmur! Pernah mendengar istilah medical check-up? Istilah ini merujuk pada kegiatan pengecekan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Tapi, tahukah Sobat Makmur kalau kondisi finansial juga harus dicek secara berkala sama seperti halnya tubuh? Pada artikel kali ini, Makmur akan mengajak kamu berkenalan dengan financial check-up dan bagaimana cara melakukannya. Yuk, disimak! Apa Itu Financial […]

author
Content Management
calendar
16 January 2025
Artikel

Instrumen ini Menguat di Tengah Pelemahan Pasar, Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang

Hai, Sobat Makmur! Tahun lalu, pasar modal tanah air cukup diwarnai sejumlah sentimen negatif, yang membuat sejumlah instrumen investasi memberikan return negatif. Salah satunya adalah pasar saham dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,65% sepanjang 2024. Beberapa saham berfundamental bagus (blue chips) juga turut terkoreksi cukup dalam. Akan tetapi, instrumen reksa dana, khususnya reksa […]

author
Content Management
calendar
13 January 2025
Bergabunglah dengan lebih dari 500 ribu investor yang telah berinvestasi di Makmur
ios-app-storeandroid-googleplay-store
Hak Cipta ©2019 - 2025 PT Inovasi Finansial Teknologi
PT INOVASI FINANSIAL TEKNOLOGI (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua investasi mengandung risiko dan kemungkinan kerugian nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Simulasi investasi disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Reksa dana adalah produk Manajer Investasi (MI) dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh MI.