Sebagai seorang karyawan, nggak ada salahnya buat terus mencari cara untuk meningkatkan pendapatan. Saat ini, hidup zaman di mana ada banyak cara untuk menghasilkan uang dengan lebih dari sekadar pekerjaan utama sebagai seorang karyawan.
Salah satu strategi yang bisa bikin kamu untuk mendapatkan pendapatan lebih banyak disamping pekerjaan sebagai karyawan adalah dengan memahami konsep strategi penghasilan vertikal dan horizontal.
Lalu, bagaimana strategi tersebut?
Baca Juga: Pilih Metode Menabung atau Mencicil? Ini Dia Keuntungan dan Kekurangannya
Penghasilan vertikal dan horizontal adalah dua konsep yang bisa bikin kamu untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan.
Penghasilan Vertikal adalah cara memperoleh pendapatan dari sumber yang sama dengan cara yang berbeda. Sedangkan Penghasilan Horizontal lebih ke arah mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber atau variasi yang berbeda.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan penghasilan
Zaman sekarang, memiliki satu keterampilan aja nggak cukup. Kamu bisa memanfaatkan waktu luang untuk belajar hal-hal baru yang bisa menambah nilai diri sendiri.
Misalnya, jika kamu sudah ahli dalam desain grafis, kenapa nggak mencoba mempelajari keterampilan fotografi atau content writing? Dengan begitu, kamu bisa menawarkan lebih banyak jasa kepada klien. Nantinya kamu akan mendapatkan tambahan penghasilan dari keterampilanmu yang beragam.
Punya hobi yang bisa diubah jadi sumber pendapatan? Itu keren banget!
Kalau kamu suka memasak, misalnya, bisa banget bikin channel YouTube atau akun Instagram untuk berbagi resep dan mendapatkan penghasilan dari iklan atau endorsement.
Dari hobi kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Penghasilan pasif dari investasi juga bisa jadi bagian dari penghasilan vertikal.
Mulailah investasi di bidang yang kamu pahami. Bisa saham, properti, atau investasi online lainnya. Dengan memanfaatkan investasi, kamu bisa memperoleh penghasilan tanpa harus bekerja keras setiap hari.
Kamu dapat memilih investasi Reksa Dana yang memiliki risiko rendah. Cocok buat kamu yang ingin mulai belajar investasi.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan penghasilan
Nggak ada salahnya punya bisnis sampingan selama itu nggak mengganggu pekerjaan utama. Misalnya, jualan online atau menjadi reseller produk yang lagi trend bisa menjadi salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan.
Mulailah dengan bisnis sampingan yang paling mudah kamu kerjakan. Jangan terlalu rumit untuk memulai karena dapat membuatmu jadi malas dan tidak segera memulai bisnis sampingan.
Jika kamu memiliki keahlian tertentu, manfaatkan platform freelance untuk menawarkan jasa-jasamu. Banyak perusahaan atau individu yang mencari orang untuk proyek-proyek tertentu. Dengan freelancing, kamu bisa mendapatkan penghasilan ekstra tanpa harus terikat dengan jam kerja yang ketat.
Jika kamu punya followers atau komunitas yang besar di media sosial, coba deh jadi seorang affiliate marketer. Dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain, kamu bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link atau kode afiliasi yang kamu bagikan.
Memaksimalkan penghasilan dengan strategi vertikal dan horizontal memang nggak gampang. Namun, dengan kesabaran, kerja keras, dan konsistensi, hal ini bisa menjadi kunci kesuksesanmu di masa depan.
Jadikan strategi ini sebagai pondasi untuk membangun portofolio penghasilan yang beragam dan meningkatkan stabilitas keuangan. Ingat, langkah kecil hari ini bisa menjadi loncatan besar untuk masa depan yang lebih baik!
Yuk, mulai sekarang cari tahu bagaimana kamu bisa meningkatkan penghasilan dengan strategi penghasilan vertikal dan horizontal.
***
Editor: Benrik Anthony (bersertifikasi WAPERD dan WMI)
Penulis: Diestra Perdana
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Website: Makmur.id
Hai, Sobat Makmur! Kabar menarik datang dari dunia investasi nasional. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates sekaligus salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia investasi, kini resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Penunjukan ini bukan hanya langkah strategis bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen negara dalam memperkuat posisinya […]
Hai, Sobat Makmur! Nilai tukar rupiah tidak hanya menggambarkan stabilitas ekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana investor global menilai kekuatan fundamental domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap United States Dollar (USD), yang tentu perlu dicermati oleh para investor, khususnya dari sisi manajemen risiko nilai tukar. Di artikel ini, Makmur akan mengulas […]
Hai, Sobat Makmur! Pasar keuangan Indonesia sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian suku bunga, investor asing melakukan aksi jual besar-besaran di pasar saham dan instrumen jangka pendek. Namun menariknya, investor asing tetap berinvestasi pada obligasi pemerintah. Fenomena ini menyimpan banyak insight penting, khususnya buat kamu yang ingin tetap cermat menghadapi […]
Hai, Sobat Makmur! Perekonomian Indonesia memang masih menunjukkan pertumbuhan, tapi ada sinyal penting yang perlu kita cermati. Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia melambat tahun ini. Salah satu penyebabnya dari tekanan pada kelas menengah, yang selama ini jadi penopang utama ekonomi nasional. Pada artikel ini, Makmur akan mengajak kamu memahami lebih dalam apa yang […]
Hai, Sobat Makmur! Dalam beberapa waktu terakhir, minat masyarakat dalam berinvestasi emas menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tercermin dari antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia. Emas menjadi pilihan karena pergerakan harganya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat dijadikan sebagai aset pelindung nilai (safe haven). Namun, emas tentu […]
Hai, Sobat Makmur! Setelah libur Lebaran, pasar saham Indonesia kembali dibuka dengan pergerakan yang volatile. Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing justru terus melanjutkan aksi jualnya. Di saat yang sama, rupiah juga mengalami tekanan akibat ketidakpastian global dan gejolak geopolitik. Kondisi ini membuat investor mempertimbangkan kembali posisi saham apakah masih relevan untuk dipertahankan, atau saatnya […]